ebook img

Bab 2 KONSEP DAN PERANAN EVALUASI PEMBELAJARAN PDF

339 Pages·2016·3.62 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Bab 2 KONSEP DAN PERANAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Dr. Elis Ratna Wulan, S.Si., MT Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM. EVALUASI PEMBELAJARAN Dengan Pedekatan Kurikulum 2013 Pustaka Setia Penerbit Bandung PENGANTAR PENULIS endidikan memiliki peran sangat penting dalam pembangunan bangsa, kiranya tidak P ada yang meragukan. Namun tentu harus difahami, pendidikan yang mampu mendukung pembangunan adalah pendidikan yang bermutu, yaitu pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Konsep pendidikan seperti itu terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki dunia kerja dan kehidupan di masyarakat, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi probiema yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari. Melalui pendidikan kecakapan/keterampilan hidup, kita ingin menyempurnakan pendidikan di Indonesia, sehingga mampu mengembangkan potensi peserta didik demi perannya sebagai pribadi yang mandiri, sebagai anggota masyarakat dan warga negara, sebagai bagian dari lingkungan dan tentu saja sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan keterampilan termasuk didalam salah satu mata pelajaran yang diajaran disekolah dari tingkat dasar sampai tingkat menengah atas. Bila kita lihat maksud dan tujuan pendidikan keterampilan mebentuk para siswa mempunyai suatu keahlian, yang tujuan akhirnya dapat dipergunakan untuk kehidupan dirinya kelak dikemudian hari. Tapi tidak bisa kita pungkiri untuk saat ini pendidikan keterampilan kurang dikembangkan didunia pendidikan kita secara maksimal. Pihak pendidikan banyak berorentasi anak didiknya untuk mencapai nilai-nilai tertinggi didalam mata pelajaran tertentu yang diujikan secara nasional, padahal secara konsep dasar dunia pendidikan adalah pencapaian kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Sehingga banyak para lulusan teutama tingkat menengah keatas bahkan perguruan tinggi setelah menamatkan pendidikan tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Mereka berusaha mencari lapangan pekerjaan baik diinstasi negeri maupun swasta, sehingga terajadi perlombaan untuk masuk kedua instasi tersebut. Tapi secara jujur daya tampung untuk keduanya sedikit sekali antara yang diterima dan ditolak dan boleh dikatakan tidak seimbang, ketidak seimbangannya terlalu jauh akibatnya menimbulkan pengangguran. Apalagi di instansi negeri setiap tahun boleh dikatakan kesenjangan yang diterima dan ditolak semangkin jauh kesenjangannya. Bila boleh kita ilustarasikan bisa 1 berbanding 100 bahkan lebih antara diterima dan ditolak banyaklah yang ditolak. Setiap manusia pada dasarnya diciptakan oleh sang maha pencipta mempunyai keahlian sebagai dasar didalam mengarungi kehidupan tetapi untuk menggali kemampuan ini memerlukan bantuan dari luar dirinya. Dalam konteks itulah buku “Pendidikan Keterampilan Hidup”, ini hadir diperuntukan bagi para pendidik/calon pendidik dan tenaga kependidikan sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan, dalamrangka menciptakan kesimbangan pada pendidikan untuk mempersiapkan para anak didik tidak hanya mempunyai nilai yang tinggi didalam ujian nasional tetapi setelah mereka lulus kelak mempunyai kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sediri yang utama bersyukur bila dia mampu mengajak orang lain lain sehingga pengangguran berkurang, tanamkan pada diri mereka bahwa mereka mempunyai nilai jual yang tinggi apabila mempunyai suatu keahlian (keterampilan). Buku ini sangat berguna dan dapat membantu para pembaca dalam mendalami pengetahuanya tentang pendidikan keterampilan hidup, yang diawali dari perlunya basic life skill, kemudian berturut-turut membahas konsep prinsisp dasar keterampilan hidup, pengenalan didiri, pencarian peluang, penetapan cita-cita, focus sasaran, mengurai rencana sampai detit, menyusun proses pencapaian tujuan, penyusunan peta hidup, pengelolaan waktu, perluasan wawasan dari pikiran/pengalaman orang laian. Pada bagian akhir buku ini, dilengkapi dengan beberapa model pengembangan pendidikan keterampilan serta dilengkapi pula dengan pentingnya pengembangan potensi akademik dan non akademik secara seimbang di era global. Buku ini disajikan sangat sederhana dan mudah untuk difahami. Namun demikian penulis masih menyadari bahwa buku ini masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis menghaharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan pada edisi berikutnya. Demikian penulis sampaikan sebagai pengantar dari buku ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Bandung, 21 Januari 2014 Penulis Daftar Isi Pengantar ................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................... iii Bab 1 Pendahuluan ............................................................................................. 1 A. Rasionalisasi ......................................................................................... 1 B. Konsep Evaluasi dalam Pendidikan ...................................................... 2 C. Fungsi, Tujuan, dan Kegunaan Evaluasi Pendidikan ............................ 9 D. Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan .................................. 16 Bab 2 Konsep Dasar Dan Kedudukan Evaluasi Pemebelajaran ................... 27 A. Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran ................................................ 28 B. Prinsip-prinsip, Jenis dan Syarat Evaluasi Pembelajaran ................... 46 C. Ragam Bentuk Alat Evaluasi, Sasaran Evaluasi ................................. 56 D. Peranan dan Pihak-pihak yang terkait dalam Evaluasi Pembelajaran 60 Bab 3 Kerangka Dasar, Ruanglingkup, Karakteristik, Ciri-Ciri, Dan Model, Evaluasi Pembelajaran..................................................................................... 69 A. Kerangka Dasar Tujuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar ........ 70 B. Penilaian Hasil Belajar ........................................................................ 74 C. Karakteristik Syarat Evaluasi Pembelajaran ....................................... 76 D. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran .............................................. 80 Bab 4 Pendekatan Model Evaluasi Pembelajaran ........................................ 111 A. Konsep Model Pendekatan Evaluasi ................................................ 112 B. Karakteristik Model Evaluasi ............................................................. 113 C. Model Pendekatan Evaluasi Pembelajaran ...................................... 115 D. Model Pendekatan Penilaian Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013 ... 126 Bab 5 Prosedur, Langkah-Langkah, Dan Teknik Evaluasi Pemebelajaran 133 A. Konsep Prosedur Pengembangan Evaluasi Pembelajaran .............. 134 B. Teori Pengembangan Evaluasi Pembelajaran .................................. 136 C. Proses Pengembangan Evaluasi Pembelajaran ............................... 141 D. Teknik Penilaian dan Prosedur Pengembangan Tes ........................ 155 Bab 6 Jenis Alat dan Teknik Evaluasi Pembelajaran .................................................. 159 A. Jenis Evaluasi Pembelajaran ............................................................ 160 B. Jenis Alat Evaluasi Penilaian Pembelajaran ..................................... 160 C. Teknik Evaluasi Penilaian ................................................................. 164 D. Alat Ukur, Skala Pengukuran, dan Sumber Data Pengukuran .......... 168 Bab 7 Administrasi Testdengan Penekanan Pada Aspek Psikologi ..................... 173 A. Konsep Adminstrasi Tes ................................................................... 174 B. Adminstrasi Tes: Dengan Penekanan Pada Aspek Psikologi ........... 176 C. Standar Administrasi Tes dan Skoring .............................................. 186 D. Penyusunan, Pelaksanaan, Pemberian Skor, dan Pengolahan Skor 193 Bab 8 Analisis Kualitas Butir Soal Dan Pengukuran Hasil Belajar ......................... 205 A. Analisis Kualitas Butir Soal ............................................................... 206 B. Kriteria Penilaian Kualitas Tes Hasil Belajar ..................................... 219 C. Analisis Kualitas Instrumen Evaluasi Hasil Belajar ........................... 233 D. Analisis Kualitas Non Tes ................................................................. 253 E. Pengukuran Hasil Belajar Aspek Afektif ............................................ 258 Bab 9 Teknik Pembuatan Instrumen Dan Pengolahan Data Non-Tes .................. 267 A. Konsep Pembuatan Instrumen Evaluasi ........................................... 268 B. Teknik Pembuatan Instrumen Evaluasi Tes ...................................... 269 C. Teknik Pembuatan Instrumen Non Tes ............................................. 278 D. Teknik Pengolahan Data Hasil Evaluasi ........................................... 296 Bab 10 Penggunaan Tes Dalam Tes Formatif Dan Tes Sumatif................................ 305 A. Konsep Penggunaan Tes ................................................................. 306 B. Pengembangan Tes Formatif ........................................................... 307 C. Pengembangan Tes Sumatif ............................................................ 311 D. Perbedaan antara Tes Formatif dan Sumatif .................................... 314 Bab 11 Pendekatan Penilaian: Melalui Penilaian Acuan Normative Dan Penilaian Acuan Patokan ............ 317 A. Konsep dan Pendekatan Penilaian ................................................... 318 B. Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN) ..................................... 328 C. Pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) ................................... 335 D. Persamaan dan Perbedaan Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP) .................................................................................. 346 Bab 12 Teknik Penentuan Nilai Akhir, Penyusunan Ranking Dan Pembuatan Profil Prestasi Belajar .......................................................................................................................... 353 A. Hakikat dan Fungsi Nilai Akhir .......................................................... 354 B. Cara Menentukan Nilai Akhir ............................................................ 359 C. Teknik Penyusunan Urutan Kedudukan (Ranking) ........................... 365 D. Theknik Pembuatan Profil Prestasi Belajar ....................................... 381 Bab 13 Model Penilaian Otentik Arah Kurikulum 2013 .................................. 387 A. Konsep Penilaian Otentik .................................................................. 387 B. Karakteristik, Tujuan, dan Prinsip Penilaian Otentik ......................... 395 C. Karakteristik Penilaian Menurut Kurikulum 2013............................... 401 D. Pelaksanaan Penilaian Otentik untuk Meningkatkan Prestasi Siswa 402 Daftar Pustaka ...................................................................................... 413 Profil Penulis ........................................................................................ 415 Bab 1 PENDAHULUAN A. Rasionalisasi B erhasil atau tidaknya pendidikan dalam mencapai tujuannya dapat dilihat setelah dilakukan evaluasi terhadap out put atau lulusan yang dihasilkannya. Jika output lulusan, hasilnya sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam tujuan pendidikan, maka usaha pendidikan itu dapat dinilai berhasil, tetapi jika sebaliknya, maka ia dinilai gagal. Dari sisi ini dapat difahami betapa pentingnya evaluasi pembelajaran dalam proses pendidikan. Maka dari itu evaluasi pembelajaran merupakan bagian penting dari evaluasi pendidikan pada ummumnya. Dalam ruang lingkup terbatas, evaluasi pembelajaran dilakukan dalam rangka mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik. Sedangkan dalam ruang lingkup luas, evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahan suatu proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan yang di cita-citakan. Dalam bidang pendidikan evaluasi pembelajaran merupakan kegitan wajib bagi setiap insan yang berkecimpung dalam bidang pendidikan. Sebagai seorang pendidik, proses evaluasi pembelajaran berguna dalam hal pengambilan keputusan kedepan demi kemajuan anak didik pada khusunya dan dunia pendidikan pada umumnya. Setiap perbuatan dan tindakan dalam evaluasi pembelajaran selalu menghendaki hasil. Pendidik selalu berharap bahwa hasil yang diperoleh sekarang lebih baik dan memuaskan dari hasil yang diperoleh sebelumnya, untuk menentukan dan membandingkan antara satu hasil dengan lainnya diperlukan adanya evaluasi pembelajaran. B. Konsep Evaluasi dalam Pendidikan 1. Pengertian Evaluasi Pendidikan Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation; dalam bahasa Arab; al-taqdir; dalam bahasa Indonesia berarti; penilaian. Akar katanya adalah value; dalam bahasa Arab; al-qimah; dalam bahasa Indonesia berarti; nilai. Beberapa pengertian tentang evaluasi sering dikemukakan oleh beberapa ahli seperti: Lessinger (Gibson, 1981: 374), mendefinisikan evaluasi adalah proses penilaian dengan jalan membandingkan antara tujuan yang diharapkan dengan kemajuan/prestasi nyata yang dicapai. Wysong (1974), mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses untuk menggambarkan, memperoleh atau menghasilkan informasi yang berguna untuk mempertimbangkan suatu keputusan. Uman, (2007: 91), mengemukakan bahwa proses evaluasi adalah untuk mencoba menyesuaikan data objektif dari awal hingga akhir pelaksanaan program sebagai dasar penilaian terhadap tujuan program. Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977): evaluation refer to the act or process to determining the value of something. Menurut definisi ini, istilah evaluasi itu menunjuk kepada atau mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menetukan nilai dari sesuatu. Apabila definisi evaluasi yang dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown itu untuk memberikan definisi tentang Evaluasi Pendidikan, maka Evaluasi Pendidikan itu dapat diberi pengertian sebagai; suatu tindakan atau kegiatan atau suatu proses menetukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan, atau yang terjadi di lapangan pendidikan). Dengan kata lain, evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya. Berbicara tentang pengertian evaluasi pendidikan, Lembaga Administrasi Negara (1987), memberika batasan mengenai Evaluasi Pendidikan, antara lain sebagai berikut: a. Evaluasi pendidikan selalu dikaitkan dengan perestasi belajar siswa. Definisi yang pertama dikembangkan oleh Ralph Tyler (1950). Ahli ini menyatakan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa sebabnya. b. Definisi yang lebih luas dikemukakan oleh dua orang, yakni Cronbach dan Stufflebeam. Tambahan definisi tersebut adalah bahwa proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan”. c. Pendidikan hendaknya diarahkan pada dua dimensi, yaitu: Pertama, dimensi dialektikal horizontal. Kedua, dimensi ketundukan vertikal.

Description:
A. Konsep Prosedur Pengembangan Evaluasi Pembelajaran . Mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitas dari strategi pengajaran . Input sumber daya meliputi sumberdaya manusia (kepala sekolah, guru termasuk guru (1) analisis faktor, dan (2) sifat-jamak-metode-jamak (multitrait-multimethod.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.