NEGARA DAN PLURALISME AGAMA (Studi Pemikiran Hasyim Muzadi Tentang Pluralisme Agama Di Indonesia Pasca Orde Baru) Oleh Anang Lukman Afandi NIM : 103 033 227 810 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M ABSTRAKSI Pluralisme agama sepertinya menemui jaman keemasan kembali. Di saat masyarakat Indonesia sering terjadi konflik yang bernuansa agama, pembahasan tentang pluralisme akan kembali menjadi topik perbincangan para tokoh lintas agama di Indonesia. Dalam hal ini penulis akan mencoba untuk mengulas kembali makna pluralisme menurut salah satu tokoh moderat Islam yaitu Hasyim Muzadi, Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Kajian tentang pluralisme agama Hasyim Muzadi dalam skripsi ini dilatar-belakangi bahwa penulis menganggap bahwa selama ini masih sedikit karya-karya yang berisi pemikiran Hasyim Muzadi. Tujuan penulis adalah ingin memperdalam pengetahuan pemikiran- pemikiran Hasyim Muzadi tentang pluralisme serta langkah-langkah yang beliau lakukan guna memperjuangkan pluralitas keagamaan di Indonesia. Hasyim Muzadi sebagai salah satu tokoh moderat yang konsisten memperjuangkan Pluralisme, menawarkan sebuah solusi atas kebuntuan dialog antar agama maupun keyakinan. Pluralisme dianggap sebagai sebuah keniscayaan untuk mempertahankan pluralitas keagamaan di Indonesia dan menjaga kerukunan antar umat yang berbeda agama maupun keyakinan sehingga dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesimpulan dari pembahasan tentang pemikiran-pemikiran Hasyim Muzadi diantaranya pemikiran tentang Pluralisme sebagai bagian dari Humanisme serta perbedaan pluralisme teologis dan pluralisme sosiologis. Menurut Hasyim Muzadi, umat beragama di Indonesia harus sadar bahwa masalah-masalah yang dihadapi selama ini adalah buntunya dialog antar golongan yang berbeda interpretasi ajaran-ajaran agama yang mereka anut. Jadi menurut penulis, pembahasan ini sangatlah penting untuk menyadarkan kembali pehaman tentang pluralisme agama dengan tujuan terciptanya kerukunan sesama agama maupun antar agama walaupun perbedaan keyakinan dan agama adalah suatu keniscayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang majemuk ini. i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, sebagai rasa syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, memberikan akal dan pikiran kepada manusia sehingga dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik. Sholawat dan salam semoga tercurahkan selamanya kepada Nabi Muhammad SAW, berserta para keluarga, sahabat dan pengikutnya dan semoga menjadi tauladan bagi kita semua. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing, dan mendukung penulis secara fisik maupun moral dalam penyusunan skripsi ini yang tidak akan tercapai kesempurnaan lantaran bantuannya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menempuh studi di kampus peradaban ini. 2. Bapak Prof. Dr. Bahtiar Effendi, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Dr. Alimun Hanif, MA, selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 4. Bapak Dr. Sirojuddin Aly, MA, selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk selalu memberikan saran dan kritik guna terselesaikannya skripsi ini. ii 5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan kontribusi pemikiran Ilmu Politik kepada penulis selama kuliah di Jurusan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Ayahanda tercinta Imam Nawawi (Boniran) dan Ibunda tersayang Khomsatun, Kakek Boyamin dan Mbok Samijem, orang tua penulis yang tiada lelah memberikan do’a, semangat dan motivasi dengan kasih sayang yang tak terhingga. Serta keluarga besar Imam Nawawi, Kakakku Ali Murtadho, Yeni Siswanti serta saudara-saudaraku Shidiq dan kholil. 7. Almaghfurlah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan KH. Bahruddin yang telah mengasuh dan memberikan ilmu yang tak terhingga saat penulis mondok di Pesantren Ciganjur dan Darul Hikam Ciputat. 8. Sahabat-sahabat selam kuliah di kampus tercinta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Usep Kholil, Dedi, Farid, Dian, Budi, Bayan, Hamid, Furqon, Janan, Bagus, Yamin, Iwan, Hamdi, Fuad, dan semuanya yang tidak penulis sebutkan satu per satu. 9. Sahabat dan teman kerja di Bio Team Ciputat, Andi, Shofyan, Zulfan, Enjum, Ujang, Roy, Rifki, serta teman pondok di Pesantren Darul Hikam Ciputat, Rahmat Kabir dan Shoghir, Harid, Fatoni, Tsani, Abu, Azis, Malik, Iwan, Syu’eib, Firman dan semuanya. 10. Terkhusus untuk calon istriku tercinta, Umi Charisah yang telah memberikan motivasi dan semangat sehingga penulis dapat segera menyelesaikan skripsi ini. iii iv DAFTAR ISI ABSTRAK ………………………………………………………………………. i KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii DAFTAR ISI ………………………………………………………………….... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................. 6 C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan ............................................. 7 D. Tinjauan Pustaka ................................................................... 8 E. Metode Penelitian ................................................................. 9 F. Sistematika Penulisan ........................................................... 10 BAB II NEGARA DAN PLURALISME A. Pengertian Negara …………………………………………. 12 B. Pengertian Pluralisme ……………………………………… 14 C. Pendapat Para Ahli Tentang Pluralisme …………………… 31 D. Pro-Kontra Tentang Pluralisme ……………………………. 33 E. Wacana Pluralisme di Indonesia ………………………….. 37 BAB III BIOGRAFI INTELEKTUAL & POLITIK HASYIM MUZADI A. Kehidupan Sosio-Kultural Hasyim Muzadi ……………….. 41 B. Latar Belakang Pemikiran Hasyim Muzadi ……………….. 44 C. Karier Organisasi dan Politik ……………………………… 47 v D. Karya-karya Hasyim Muzadi ……………………………… 46 BAB IV PEMIKIRAN HASYIM MUZADI TENTANG PLURALISME AGAMA DI INDONESIA A. PEMIKIRAN PLURALISME HASYIM MUZADI ……… 49 1. Islam Rahmatan lil Alamin ……………………………... 54 2. Pluralisme Teologis Dan Sosiologis ……………………. 55 3. Pendekatan Dialog Peradaban ………………………….. 56 4. Pluralisme Agama Sebagai Bagian dari Humanisme ….. 61 a. Dimensi Humanisme Dalam Agama ………………… 61 b. Kerjasama Islam Dengan Agama Lain …………….... 64 B. PANDANGAN HASYIM MUZADI TERHADAP FATWA MUI ………………………………………………………… 69 C. KOMITMEN MENJAGA PLURALITAS KEAGAMAAN.. 71 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................... 78 B. Saran-Saran ........................................................................... 81 DAFTAR PUSTAKA vi
Description: