ANALISIS SURVIVAL DAN APLIKASINYA DALAM BIDANG PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI JAKARTA SELATAN) ANWAR SYARIFUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Analisis Survival dan Aplikasinya dalam Bidang Pendidikan: Studi Kasus di Jakarta Selatan adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Agustus 2012 Anwar Syarifuddin NRP G551090211 ABSTRACT ANWAR SYARIFUDDIN. Survival Analysis and its Application in Education. Case Study in South Jakarta. Supervised by HADI SUMARNO and RETNO BUDIARTI. Survival data are observational data measured in certain period until the occurrence of an event, i.e. death, response, or onset of symptoms. Cohort of grade 1 to 6 of elementary school students are examples of the survival data. Survival data can be analyzed using life table, Kaplan-Meier, or Cox proportional hazard methods. The aim of this study is to analyze conditions of education in Indonesia using survival models. The data are obtained from elementary schools in South Jakarta using purposive sampling. This study shows that survival analysis using life table and Kaplan-Meier methods give the same result. Meanwhile, Cox proportional hazard method can not be applied, because the hazard functions between characteristics are not proportional. Furthermore, some statistical tests show that gender, as well as status and type of school, do not significantly affect the length of study. Keywords: survival data, education data, survival analysis, purposive sampling RINGKASAN ANWAR SYARIFUDDIN. Analisis Survival dan Aplikasinya dalam Bidang Pendidikan: Studi Kasus di Jakarta Selatan. Dibimbing oleh HADI SUMARNO dan RETNO BUDIARTI Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan adalah menyelenggarakan Program Wajib Belajar (Wajar) 6 tahun mulai tahun 1984, Program Wajib Belajar 9 tahun mulai tahun 1994 dan rencananya Program Wajib Belajar 12 tahun akan dilakukan tahun 2013. Agar program pendidikan dasar tersebut dapat mencapai sasaran, maka dilaksanakan di tiap-tiap daerah. Kohort peserta didik kelas I sampai dengan kelas VI salah satu ukuran terlaksananya program wajib belajar merupakan contoh dari data survival. Data survival adalah data pengamatan jangka waktu dari awal pengamatan sampai terjadinya peristiwa. Data survival dapat dianalisa menggunakan metode Life Table, metode Kaplan-Meier dan metode hazard proporsional Cox. Analisis survival telah banyak digunakan pada bidang demografi, salah satunya untuk memprediksi jumlah penduduk di masa mendatang. Bidang aktuaria atau asuransi juga menggunakan analisis survival untuk menentukan besar premi yang akan dibayar oleh pemegang asuransi. Selain itu, analisis survival juga digunakan di bidang kesehatan dalam menentukan berapa peluang seseorang dapat bertahan hidup (survival time) dalam jangka waktu tertentu. Analisis survival dapat juga digunakan dalam bidang pendidikan. Analisis survival dalam bidang pendidikan telah dilakukan oleh Sariyanto (2011) yang berjudul Model Multi State Life Table dengan tujuan mengkaji, memodifikasi dan menyusun Life Table pendidikan dasar dan menengah Kabupaten Sintang. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan menganalisis menggunakan metode Life Table, metode Kaplan-Meier, metode hazard proporsional Cox, menerapkan metode Life Table, Kaplan-Meier, hazard proporsional Cox pada data pendidikan di Indonesia dan membandingkan lama belajar dan keberlanjutan studi menurut gender, status sekolah, jenis sekolah pada program wajib belajar 6 tahun di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari 2 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) regular di Jakarta Selatan pada tahun 2011 yang dipilih secara purposif. Data SD dan MI yang diambil dari bulan Juni 2002 hingga Juli 2008. Kemudian menganalisis data pendidikan dengan menggunakan metode Life Table, Kaplan-Meier, hazard proporsional Cox dan membandingkan lama belajar dan keberlanjutan studi menurut gender, status sekolah, dan jenis sekolah. Selanjutnya dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov untuk melihat nyata atau tidak nyata datanya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) metode Life Table hanya dapat digunakan untuk data dengan selang sama, sedangkan metode Kaplan-Meier dapat digunakan untuk data dengan selang berbeda-beda dan untuk menganalisis data dengan kovariat yang besar lebih sesuai digunakan metode proposional hazard Cox, 2) Hasil analisis metode Life Table, dan metode Kaplan-Meier berbeda dengan metode proporsional hazard Cox. Perbedaan terjadi diduga karena fungsi hazard antar karakteristik tidak proporsional, sehingga asumsi proporsional dalam model Cox gagal dipenuhi, 3) hasil analisis kelanjutan studi dengan menggunakan metode Life Table dan Kaplan-Meier menghasilkan kesimpulan yang sama. Karena di pendidikan secara umum tidak menentukan waktu siswa keluar/tidak naik maka lebih sesuai digunakan metode Life Table untuk menganalisis data keberlanjutan studi, 4) berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov pada metode Life Table dan Kaplan-Meier ternyata tidak ada perbedaan kelanjutan studi dan lama studi siswa perempuan dengan siswa laki-laki, siswa sekolah swasta dengan siswa sekolah negeri dan siswa sekolah umum dengan siswa madrasah. Kata-kata kunci: data survival, data pendidikan, analisis kelanjutan studi, sampel purposif. © Hak Cipta milik IPB, tahun 2012 Hak Cipta dilindungi Undang-undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
Description: