Analisis Kecenderungan Perilaku Berisiko Terhadap HIV Di Indonesia taporen Survei yea Biologis dan Perilaku 2 Tahun 2007 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI 2010 Kataing Duka Tebitan Depactemer Keschatar. RI 616.9792 Ind Indonesit, Depictemen Keselstea Dirskrorat Jengeral Penvendalian K ‘enyakit dan Penyshasan! ingkura: ‘Kecenderangan pei iu beristke dan JUMMS A lnovesia Jakarta: Deparexion Ke dud | HIV tl, SEXUALLY TRANSMITED DISEASES Analisis Kecenderungan Perilaku Berisiko Terhadap HIV Di Indonesia Laporan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku Tahun 2007 Tim Penyusun Esitor Pandu Riono ‘Aang Sutrisna Penulis Dyah Erti Mustikawati Pandu Riono. Aang Sutrisna Togi Siahaan Bambang AC JB Priyono Kadarranto Nurhayati ko Saputro li Winardi Dimas Budi Wijaksono Pengolah Data: Kadlarmanto ‘Aang Sutrisna Design aif Penerbit : Subait AIDS & PMS Dit. P2ML Ditjen PP & PL Departemen Kesehatan JI. Percetakan Negara No 23 Jakarta Pusat SON 978-b02-asni-15-5 MLO HIV di Ind SAMBUTAN ‘Ancaman AIDS semakin luas melanda seluruh witayah Indonesia. Kita thu bahwa epidemi AIDS di Indonesia ~ sebagaimana negara Asia lainya ~ terutama didorong oleh Imeningkatnya kasus penggunaan Napza Suntik, Penggunaan jerum suntik yang dilakukan secara bergantian oleh Pengguna Napza Suntik adalah media atau cara paling efisien dalam’ menularkan HIV, Oleh karena itu adanya epidemi ganda, yaitu HIV dan penderita AIDS dikalangan Pengguna Napza Suntik membawa ancaman yang sangat mengkhawatirkan, yang membutuhkan respon dan antisipasi yang tepat dan cepat di Indonesia. Memperhatikan sudah sangat seriusnya permasalahan AIDS di Indonesia maka karni menyambut gembira dipublikasikannya hasil Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) Tahun 2007 berupa buku dengan judul Analisis Kecenderungan Perilaku Berisiko hadap HIV di Indonesia. Kegiatan penyusunan buku ini merupakan rangkaian tindak lanjut dari kerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Ditjen PP & PL Departemen Kesehatan serta dengan beberapa Lembage Swadaya Masyarakat (LSM) peduli/ pemerhati HIV dan AIDS, khususnya untuk pencacahan kelompok sasaran yang sulit di jangkau seperti kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki, Waria dan Pengguna Napza Suntik Akhinya saya menyampatkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pihak, baik perorangan maupun lembaga, yang telah berperan serta dalam pelaksanaan TBP 2007. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat menjadi salah satu acuan penting dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian HIV dan AIDS di Indonesia Jakarta, Juli 2009 Deputi Bidang Statistik Sosial Arizal Ahnaf Analisis k HIV di In KATA PENGANTAR ‘Selama satu dekade terakhic in, kita telah menyaksikan dinamike kecenderungan epidem HIV di Indonesia berbasis hasi-hasil kegiatan survellans HIV dan AIDS. Berkat upaya penguatan sister surveilans HIV dan AIDS, tidak hanya surveilans kasus AIDS, tetapi juga surveilans HIV dan IS ‘yang awalnya hanya dilakukan pada kelompok Wanita Penjaja Seks, lalu meluas pada kelompok berisiko lainnya, seperti Waria, Pengguna Napza Suntik, Pelanggan Penjaja Seks dan lainnye, Menyadari bahwa perliaku berisiko merupakan pendorong_epidemi HIV, maka telah dilakukan tiga kali survellans perilaku berisko yaitu tahun 2002/2003, 2004/2005 dan 2007/2008. Sejak tahun 2007, surveilans perllaku dipadukan dengan pemeriksaan biologls, yaitu HIV dan IMS, dlisebut sebagai Surveilans Terpadu Blologis dan Peritaku (STBP). Departemen Kesehatan adalah instansi pemerintah yang bertanggung-jawab terhadap Perencanaan dan pelaksansan kegiatan Survellans HIV dan AIDS, khusus untuk STBP Ini llaksankan oleh Ditjen PP&PL Depkes yang bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Hasil analiss STBP diharapkan bermanfaat, tidak hanya mengetahui besarnya masalah, menentukan sasaran program, tetapi juga berfungsi sebagai alat evaluasi program, kebijakan ddan intervensi yang telah cilaksanakan, Disadari bahwa kecenderungan penularan yang masin terus meningkat, serta masih belum banyak berdampak pada perubahan perilaku yang dapat rmenckan risiko penuiaran, seperti penggunaan kondom yang konsisten pada setiap seks berisiko, tetapi kita melihat kecederungan yang mengembirakan seperti peningkatan Penjangkauan program pada populasi berisiko, pemanfaatan layanan konseling dan tes HIV, serta pengobatan IMS. Dengan terbitnya buku yang tidak hanya memuat hasil STBP 2007 tetapi juga membandingkan dengan hasilsurvel sebelumnya, kami menyampaikan penghargasn kepada semua plhak yang telah membantu sejak perencanaan, pengumpulan dan analisis data hingga penulisan buku ini ‘Semoge buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan keberhasilan upaya- paya pengendalian HIV dan AIDS di Indonesia, Direktur Jenderal PP & PL. Prof. dr. Tjandra ¥ Aditama, SpP(K), MARS, OTMH. Analisi DAFTAR ISI SAMBUTAN.. KATA PENGANTAR .. DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. DAFTAR ISTILAH RINGKASAN EKSEKUTIF. BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 8 Tujuan.... C. Metodolog! Sasaran Survei Lokasi dan Kegiatan SUPVE! nnn 2 Metode survel.. D, Cara Penyajian BAB 2 HASIL STBP 2007 ‘A. Pemetaan dan Jumlah Responden .e.-.n B. Karakteristik Populasi umur.. ~ Umur Pertama Kali Berperilaku Rsko... 15 Tingkat Pendidikan. ree : 16 Status Pernikahan 16 Lama sebagal Kelompok Berisiko..... se 7 Asal WPS dan Pelanggannya... 18 Jenis Pekerjaan Pelanggan Penjaja Seks.. 19 . Tingkat Pengetahuan dan Persepsi.. Sumber Informasi Pengetahuan Cara Penularan HIV nnn : Pengetahuan Cara Pencegahan HIV snes oot 21 Pengetahuan Komprehensf umn ot 2 Pemahaman yang Keliru 2 Persepsi Risiko. 2B D. Perilaku Berisike 124 24 Perilaku Men) 25 Frekuensi Kontak Seks Komersial 2 > HIV di Indo Perilaku Seks Berisiko Lainnya 28 Perilaku Menggunakan Napza Suntik 26 Frekuensi Menyuntik a erbagl Jarum. 27 Frekuensi Berbagi Basah “ 25 Pengarub Bell Patungan Lerhadap Berbagt Basah 28 Perilaku Menyuntik Penasut neue son 23 Perilaku Pencegahan HIV. an 30 Abstinen dan Setia pada Pasangan Tetap. 3 Pemakaian Kondom pada Seks Komersial 30) PPemnakaian Kondom pada Seks Berisiko Lainnya, , 31 Perlaku Pencegahan Penasun.. F. Cakupan Program. Pertemuan/Oiskusi dan Mater KIE. 33 Frekuensi Diskusi dengan Petugas Lapangan, SAL Sine Frekuensi Menerima Kondam 34 Frekuensi Kunjungan ke Klinik IMS i 34 Layanan Jarum Suntik ste 35 ‘Terapi Substtusi dan Detoksifikas in 36 Konseling dan Tes HIV. 36 6. IMS dan HIV 8 Prevalens! Gonore dan InfeksiKlamidia Prevalensi HIV dan Sifilis. ra =e “Tanda IMS dan Tindakan Pengobatan von 38 H. SSP Remaja, Pemillhan sampel. Karakterstik Responden. Pengetahuan Tentang Penularan HIV. Perilaku Seks dan Penagunaan Kendom.. _ nea) Perilaku Menggunakan Napza : 44 Cakupan Program. BAB 3 PERBANDINGAN DENGAN SURVEI SEBELUMNYA.... ‘A. Karakteristik Populasi.. mur Umur Pertara Kali Berperiaku Risiko. Lama Sebagat Kelompok Berisiko B._Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Pengetahuan Cars Penularan HIV. Pengetahuan Cara Pencegahan HIV Pemahaman yang Keliru Perseps Risiko. . Perilaku Berisiko Perilaku Membeli Seks \derungan Perilaku Berisiko Terhadap HIV di Ind Frokuons! Kontak Seks Komersial . ine 54 Perilaku Scks Berisiko Lainnya.. Peritaku Menggunakan Napza Suntik... Frekuensi Menyuntik Berbagijarum Frekuensi ferbagi Basah. . Peritaku Pencegahan HIV. Perilaku ABC. Pernakaian Kondom pada Seks Komersial : Pemakaian Kondom pada Saks Berisiko Lainnya, — 60 Perilaku Pencegehan Penasun . Cakupan Program. PertemuanDiskusi dan Mater KIE. Penjangkauan Petugas Lapangan Frokuensi Menerima Kondom Kunjungan ke Klinik IMS, {ayanan Jarum Suntlk Stern Tetapi Detoksifikasi Konseling dan Tes HIV. F, Prevalensl IMS, Prevalensi Gonore, Prevalens! infeksi Kiam... Prevalensi fils. G. SSP Remja Pengetahuan Tentang Penularan HIV. Perilaku Seks dani Penggunaan Kondom. " Perilaka Menggunakan Napza 75 CCakupan Program. 16 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN.. ‘A. Kesimpulan B. Saran, LAMPIRAN abel Hasil STBP 2007 Pada WPS Langsung Menuruit Lokasi Survei .Tabel Hasil STBP 2007 Pada WPS Tak Langsung Menurut Lokasi Survel ‘abel Hasil STBP 2007 Fada Pelanggan Penjaja Seks Menurut Lokasi Survei ‘abel Hasil STBP 2007 Pada Waria dan LSL Menurut Lokasi Survel abel Hasil STBP 2007 Pada Penasun Menurut Lokasi Survei abel Hasll STBP 2007 Pada Remaja Menurut Lokasl Survel Gamear 2.1 Gamoar22 Gamba 23 Gambar 24 Gambar2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 28 Gambar 23 Gambar 2.20 Gambar 2.11 Sambar 2.2 Garber 2.13 Sambar 2.14 Gambar2.15, Gambar 2.15 Gamnbar 2.17 Gambar 2.18 Gambar 2.19 Gambar2.20 Gambar 2.22, Gamoar 2.22 Gamoar 2.23 Gambar 2.24 Gambar 225 Gambar 226 DAFTAR GAMBAR Persentase Responden Berdasarkan Kelompok UMUF sensi 15 Persentase Responden Berdasarkan Kelompok Umur Pertama Kal Berperilaku Riso 3 Persentase Respanden Berdasarkan Tingkat Pendikan oeecaecninnsnnnnnnsnne Persentase Respanden Berdasarkan Status Pernikahan cu ata-ata Lama sebagalKelompok Rstko (Tahun) 8 Persentave WPS menurut Asal Pelanggan Terakhir. 18 Persentase WPS menurut leis Pekerjaan Pelanggan Terakhlt von 19 Persentase Responden Menurut Pengetahuan Komprehensif. 2 Persentase Responden menurut Pemahaman yang Kelry ee met Persentase Responden menurut Merasa Borisiko Tertular HIV 23 Porsentase Responden yang Pernah MemibeliSeks dalam 1 bulanterakhir Dh Persentase Responden yang Pernah Men)ual Seks dalam 1 bulan tera 25 Aete-rata dan Median Jumiah Polanggan dalam Seringgu (Penjaj Seks| dan Berapa Kall Bal Sets Setahun {Pelanasan dan Penasun) nwnwnnensnnneninnnermnsnnnd® Persentase Responden yang Petnah Berhubungan Seks dengan Pasangan Tidak Tetap dan Tleak Membayar/dibayarsetahun teak nnn 26 Persentase Responden yang Peinah Menggunakan Napza Suntik 7 Reta-rataFrekuensi Menyuntic Penasu - 2 Persentase Responden yang PernaliBerbag!larum. 28 Persentase Penasun menurut Frekuensi Serbagi Basah Narkoba : 28 Persentase Panasun yang selalu Berbagi Bassh menurut Frekuensi MembellNarkoba secara patungan . 29 Persentase Penasun Menurut Perisku Menyuntik : 29 Persemtase Responden yang Abstinen dan Sela dengan Pasangan Seks Tetepny dalam Sotahun Terakhir. Seen oe 30 Persentase Responden Berdasarkan Perllaku Menggunakan Kondom pads Seks Komersial geet ere Porsentave Responden Berdasarken Perlaku Menggunakan Kandlom aad Seks Berisko Lainnya See ee Persentase Penasun Menurut Perilaky Pencegahan Penularan HIV dalam Seminggs Terakhir(Selalu pakai kondom sebulanterakhi) iaetis 2 Persentase Responden Menurut Cskupan Program Setahun Terakhir 33 Persentase Responden Menurut Frekuensi Diskusi dengan Petugas Lapangan dalam 3 Bulan Terakhit nnn vn 34 nderungan Perilaku Berisiko Te Gambar2.27 Gambar2.28 cambar 2.29 Gambar2.30 Gembar 2.31 Gembar2.32 Gambar 2.33 Gembar?.34 Gambar 2.35 Gembar 2.36 Gambar 3.1 cambar3.2 Gambar33 Gambar3.4 Gambar 3s camber 3.6 Gambar 37 Gambar 38 Gambar 39 camber 320 Garber 3.21 Garber 3.22 Gambar 3.23 Gamear 3.14 Gambar 3.15 Persentase Responden Menurut Frekuensi Menerima Kondom Gratis dalam 3 Bulan Terathir. Persentase Responden Menurut Frekuensi Kunjungan ke Klinik IMS dalam 3 Bulan Terakhir. Persentase Responden yang Pernah Testing HIV dan Menerima Hasina, Persentase Responden Menurit Gonore dan Infks!Klamidla Persentase Menurut Prevalens! HIV dan Sil ae Persentese Responden Remajs Menurut Sikap Terhadap Toman yang Terinfets HV. Persentase Responden Reraja Menurut Perlaku Sek. Persentave Resonden yang Pernah Berhubungan Seks Menurut Penggunsan Kondom pada Hubungan Seks Trakhir. Persentase Resnenden Remaja MenurutFrekuensi Penggunaan Kondom pads ubungan Seks Setahun Terakhir Persentase Responden Remaja Merurut yahg Pernah Menggunaksn NAPZA. ‘ecenderungan Rat-‘ata Tahun Sebagal Kelompok Bersike Menurut Populas xecenderungan Persentase Responden Menurut Pemahaman Care Pencegahan dan Penularan HIV yang Keli, ecenderungan Persentaze Responden Menurut yang Merasa Bers Tertular HIV. ecerderungan Persentase Responden Setahun Terakhir: lerurut yang Pernah MembeliSeks dalam ecenderungan rata-rata lumiah Palanggan dalam Seminggu (Penjaja Seks) dan ‘erapa Kall Bel Sek dalam Setahun (Pelanggan dan Penasun) ecenderungan Persentase Responden yang Pernah Berhubungan Soks dengan Pasangan Tidak Telap dan tidak Membayar/dibayer Setahun Terakhir. kecenderungan Persentase Responden yang Pemah Menggunakan Napza Sunt. ecenderungan Rata-rata Frekuens! Menyuntk Penasun.wu Kecenderungan Persentase Penasun yang Berbal 8PM son ecenderungan Persentase Penasun menurut Frekuensi Berbagi Basah Narkoba.. kecenderungen Persentase Responden Menuut Penggunaan Konviom pada Seks KomersialTerakir. _ ecenderungan Persentase Responden yang Selalu Pakal Kondom pada Seks Komersial Semin Terakhir(Penaja Ses} dan Setabun Terakhir [Pelanggan dan Penasun ema ecenderungan Persentase Responden yang Pakai Kondom pada Hubungan Seks Terakhir dengan Pasangan Tidak Tetap dan Tidak Membayat/dlbayar.. ecenderungan Persentase Responden yang Sela Pakai Kendom pada Hubungan Seke dengan Pasangan Tidak Tetap dan Tidak Membayar/albayar Setahun Terakhir. xecenderungan Persentase Penasun yang Berperilaku Aman dart Penularan HIV. 59 et
Description: