ebook img

aliran feminisme modern dan aliran feminisme menurut islam PDF

16 Pages·2016·0.13 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview aliran feminisme modern dan aliran feminisme menurut islam

[Jurnal Hukum [UNIVERSITASMATARAM] JATISWARA] ALIRAN FEMINISME MODERN DAN ALIRAN FEMINISME MENURUT ISLAM Sri hariati1 Dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram ABSTRAK Feminisme adalah idiologi yang dikembangkan oleh kalangan Eropa Barat dalam rangka memperjuangkan persamaan antara dua jenis manusia: laki-laki dan perempuan. Tujuan mereka adalah menuntut keadilan dan pembebasan perempuan dari kungkungan agama, budaya, dan struktur kehidupan lainnya. Istilah feminisme atau sering juga disebut gender, menurut Dr. Mansour Fakih, belum ada uraian yang mampu menjelaskan secara singkat dan jelas. Mereka menghendaki pemisahan gender dan seks. Artinya, secara kodrati tidak perlu dipermasalahkan tetapi secara sifat itu yang perlu diperhatikan. Bagi mereka, konsep gender yakni suatu sifat yang melekat pada lawan laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Misalnya, perempuan itu dikenal lemah lembut, cantik, emosional, atau keibuan. Sementara laki-laki dianggap kuat, rasional, jantan, perkasa. Adapun menurut Oakley (1972) dalam Sex, Gender, and Society, gender berarti perbedaan yang bukan biologis dan bukan kodrat Tuhan. Perbedaan biologis adalah perbedaan jenis kelamin (sex) yang merupakan kodrat Tuhan, dan oleh karenanya secara permanen berbeda. Adapun gender adalah perbedaan perilaku (behavioral differences) antara laki-laki dan perempuan, yakni perbedaan yang bukan kodrat atau bukan ketentuan Tuhan, melainkan diciptakan oleh manusia melalui proses sosial dan kultural yang panjang. Oleh karena itu, gender berubah dari masa ke masa. Kata Kunci: aliran, feminisme, gender. ABSTRACT Feminism is the ideology developed by the Western Europe in order to fight for equality between the two types of people: men and women. Their goal was to demand justice and the liberation of women from the shackles of religion, culture, and other living structure. The term feminism or gender is often called, according to Dr. Mansour Fakih, no description is able to explain briefly and clearly. They want separation of gender and sex. That is, by nature do not matter but the nature of it that need attention. For them, the concept of gender that is an inherent nature of the opponent men and women who are socially and culturally constructed. For example, it is known a gentle woman, beautiful, emotional, or motherhood. While men are considered strong, rational, manly, powerful. As according to Oakley (1972) in Sex, Gender, and Society, gender differences are not biologically meaningful, and not the nature of God. Biological differences are differences in gender (sex) which is the nature of God, and therefore are permanently different. As gender is a difference in behavior (behavioral differences) between men and women, the differences are not natural or not the provisions of God, but was created by humans through social and cultural processes that long. Therefore, a gender change from time to time. Keyword: flow, feminisme,gender. 1Dosen TetapFakultas Hukum Universitas Mataram [Fakultas HukumUniversitas Mataram] | 145 JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [FAKULTASHUKUM] JATISWARA] Pokok Muatan ALIRAN FEMINISME MODERN DAN ALIRAN FEMINISME MENURUT ISLAM.....145 A. PENDAHULUAN..........................................................................................................146 B. PEMBAHASAN.............................................................................................................147 1. Macam-Macam Aliran Feminisme..........................................................................147 2. Sasaran Kritik terhadap Feminisme........................................................................148 3. Perkembangan Feminisme di Amerika Serikat.......................................................151 4. Aliran Feminisme Liberal.......................................................................................152 5. Tokoh Dalam Feminisme........................................................................................155 6. GelombangPluralisme Islam..................................................................................155 7. Sejarah Feminisme..................................................................................................157 C. KESIMPULAN...............................................................................................................158 Daftar Pustaka........................................................................................................................160 A. PENDAHULUAN artinya kaum perempuan ini yakin tidak mampu bersaing secara normal/ fair Sampai hari ini sebagian kaum dengan laki-laki dalam dunia politik, perempuan masih aktif dalam perjuangan sehingga perlu "quota". Apabila para persamaan hak dengan kaum laki-laki atau aktivis perempuan ini yakin betul bahwa yang lazim disebut kesetaraan gender. kaum kemampuan perempuan sejajar Sebenarnya sebagian besar perempuan dengan laki-laki mengapa tidak bersaing yang sedang berjuang itu adalah para secara fair saja. Iklan tersebut meng- perempuan yang sudah "merdeka". gambarkan unsur pemaksaan dan Biasanya mereka itu dari kalangan Wanita mengarah kepada sifat KKN. Sehingga Karir yang sukses, punya prestasi, punya kemudian kita mendapati bahwa iklan background pendidikan yang tinggi. Dan tersebut merupakan sebuah ironisme dari mereka tetap giat berjuang atas nama perjuangan perempuan yang selama ini semua perempuan yang masih "terpasung/ digembar-gemborkan. tidak memiliki hak setara dengan laki-laki/ Sebenarnya di Indonesia, kesetaraan perempuan yang tertindas". gender sudah sangat baik, lihat saja Masalah yang terus-menerus tentang Megawati, beliau seorang perempuan yang emansipasi sebenarnya bukan karena laki- menjadi Presiden, sebuah sukses dalam laki menjadikan wanita sebagai objek, peraihan karir yang paling tinggi di negeri melainkan karena perempuan sendiri yang ini. Ada Rini Suwandi seorang berlaku demikian. Selalu berteriak akan professional handal yang menjabat sebagai persamaan hak. Dalam parlemen di menteri Perdagangan. Sangat meng- Indonesia ada sekelompok pejuang herankan bahwa kaum feminis Indonesia perempuan yang meminta "quota" 30% tidak merasa terwakili oleh prestasi yang dalam keanggotaan legislatif, minta daftar diraih mereka ini. Dilain sisi ada banyak nama perempuan di taruh di barisan atas sekali wanita karir di Indonesia yang dalam pemilihan. Bahkan iklan tentang ini merangkap menjadi ibu tetapi sukses banyak diekspos di televisi. Ini justru dalam pekerjaannya. Profil-profil tersebut sangat bertentangan dengan perjuangan sudah menggambarkan bahwa perempuan feminisme. Sebab kalau meminta "quota" mempunyai andil hebat dalam politik dan 146 | [Fakultas HukumUniversitas Mataram] JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [UNIVERSITASMATARAM] JATISWARA] perekonomian Negara Indonesia. perempuan. Kadang juga saya sering Di negara Islam pun kita menjumpai mendapat keluhan dari laki-laki bahwa banyak perempuan yang memegang mereka lebih sulit mendapat ladang kendali politik tertinggi contohnya Benazir pekerjaan dibanding perempuan. Butto pernah menjabat sebagai Perdana Masalah kesetaraan gender yang Meteri di Pakistan, Shirin Ebadi gencar didengungkan kaum perempuan itu perempuan Iran dengan kepribadian luar akan selalu ada jika kaum perempuan tidak biasa memenangkan hadiah Nobel 2003. pernah merasa bahwa laki-laki adalah Chandrika Bandaranaike Kumaratunga "mitra" melainkan sebagai pesaing dan presiden Srilanka. Dua perempuan pintar musuh. di Philipina Cory Aquino & Gloria Arroyo. Di belahan dunia lain juga kita B. PEMBAHASAN kenal Margareth Tacher, Madeleine 1. Macam-Macam Aliran Feminisme Albright, dan Madonna perempuan genius dengan kepribadian yang kontraversial dan a. Feminis Liberal sangat sukses. Di masa lalu kita mengenal Apa yang disebut sebagai Feminis Evita Peron dan masih banyak lagi. Liberal ialah pandangan untuk menem- Selamat, kaum perempuan! Bahwa kaum patkan perempuan yang memiliki ke- perempuan mampu membuktikan bahwa bebasan secara penuh dan individual. potensi karir dan intelektual antara Aliran ini menyatakan bahwa kebebasan perempuan dan laki-laki adalah setara. dan kesamaan berakar pada rasionalitas Lalu apa lagi yang harus dan pemisahan antara dunia privat dan diperjuangkan? Sampai kapan kaum publik. Setiap manusia -demikian menurut perempuan berjuang untuk kesetaraan mereka- punya kapasitas untuk berpikir gender? Saya rasa jawabannya gampang dan bertindak secara rasional, begitu pula saja "sampai pada saat mereka tidak teriak- pada perempuan. Akar ketertindasan dan teriak lagi soal kesetaraan gender". keterbelakngan pada perempuan ialah Kaum Perempuan di-lain sisi sudah karena disebabkan oleh kesalahan menggeser peran-peran laki-laki, perempuan itu sendiri. Perempuan harus begitupun tidak ada golongan yang mempersiapkan diri agar mereka bisa mengatasnamakan diri mereka "Man´s bersaing di dunia dalam kerangka Lib" protes tentang hal-hal contohnya "persaingan bebas" dan punya kedudukan sebagai berikut : Ada Ladies Bank (Bank setara dengan lelaki. Niaga sudah mempeloporinya) dimana Tokoh aliran ini adalah Naomi Wolf, semua staff dalam beberapa cabang adalah sebagai "Feminisme Kekuatan" yang perempuan. Ada Gereja yang semua/ merupakan solusi. Kini perempuan telah sebagian besar pekerjanya adalah mempunyai kekuatan dari segi pendidikan perempuan, dari gembala sidang, majelis, dan pendapatan, dan perempuan harus pemusik dsb. Banyak pabrik-pabrik yang terus menuntut persamaan haknya serta hanya menerima pekerja perempuan saatnya kini perempuan bebas ber- daripada laki-laki, di pabrik rokok, sepatu, kehendak tanpa tergantung pada lelaki. mainan anak-anak lebih suka menerima Feminisme liberal mengusahakan untuk pekerja perempuan. Kita lihat disini kaum menyadarkan wanita bahwa mereka adalah laki-laki sudah tergeser di ladang golongan tertindas. Pekerjaan yang pekerjaan dan karir. Batapa banyak dilakukan wanita di sektor domestik manager/ direktur/ pebisnis/ guru dikampanyekan sebagai hal yang tidak [Fakultas HukumUniversitas Mataram] | 147 JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [FAKULTASHUKUM] JATISWARA] produktif dan menempatkan wanita pada sosialis berjuang untuk menghapuskan posisi sub-ordinat. Budaya masyarakat sistem pemilikan. Lembaga perkawinan Amerika yang materialistis, mengukur yang melegalisir pemilikan pria atas harta segala sesuatu dari materi, dan individualis dan pemilikan suami atas istri dihapuskan sangat mendukung keberhasilan seperti ide Marx yang mendinginkan suatu feminisme. Wanita-wanita tergiring keluar masyarakat tanpa kelas, tanpa pembedaan rumah, berkarier dengan bebas dan tidak gender. Dan lain sebagainya. tergantung lagi pada pria. 2. Sasaran Kritik terhadap Feminisme b. Feminisme Radikal Sebenarnya awal bangkitnya gerakan Trend ini muncul sejak pertengahan kaum perempuan itu banyak mendapat tahun 70-an di mana aliran ini menawar- simpati bukan saja dari kaum perempuan kan ideologi "perjuangan separatisme sendiri tetapi juga dari banyak kaum laki- perempuan". Pada sejarahnya, aliran ini laki, tetapi perilaku kelompok feminisme muncul sebagai reaksi atas kultur seksisme radikal yang bersembunyi di balik atau dominasi sosial berdasar jenis "women´s liberation" telah melakukan kelamin di Barat pada tahun 1960an, usaha-usaha yang lebih radikal yang utamanya melawan kekerasan seksual dan berbalik mendapat kritikan dan tantangan industri pornografi. Pemahaman penin- dari kaum perempuan sendiri dan lebih- dasan laki-laki terhadap perempuan adalah lebih dari kaum laki-laki. satu fakta dalam sistem masyarakat yang Organisasi-organisasi agama ke- sekarang ada. Dan gerakan ini adalah mudian juga menyatakan sikapnya yang sesuai namanya yang "radikal". kurang menerima tuntutan "Women´s Lib" itu karena mereka kemudian banyak c. Feminisme Post Modern mengusulkan pembebasan termasuk Ide Posmo- menurut anggapan pembebasan kaum perempuan dari agama mereka ialah ide yang anti absolut dan anti dan moralitasnya yang mereka anggap otoritas, gagalnya modernitas dan sebagai kaku dan buah dari ´agama pemilahan secara berbeda-beda tiap patriachy´ atau ´agama kaum laki-laki.´ fenomena sosial karena penentangannya Memang memperjuangkan kesamaan pada penguniversalan pengetahuan ilmiah hak dalam memperoleh pekerjaan, gaji dan sejarah. Mereka berpendapat bahwa yang layak, perumahan maupun gender tidak bermakna identitas atau pendidikan harus diperjuangkan, dan struktur sosial. bahkan pemberian hak-suara kepada kaum d. Feminisme Anarkis perempuan juga harus diperjuangkan, tetapi kaum perempuan juga harus sadar Feminisme Anarkisme lebih bersifat bahwa secara kodrati mereka lebih unggul sebagai suatu paham politik yang mencita- dalam kehidupan sebagai pemelihara citakan masyarakat sosialis dan meng- keluarga, itulah sebabnya adalah salah anggap negara dan laki-laki adalah sumber kaprah kalau kemudian hanya karena permasalahan yang sesegera mungkin kaum perempuan mau bekerja lalu kaum harus dihancurkan. laki-laki harus tinggal di rumah e. Feminisme Sosialis memelihara anak-anak dan memasak. Sebuah faham yang berpendapat Bagaimanapun kehidupan modern, "Tak Ada Sosialisme tanpa Pembebasan kaum perempuan harus tetap menjadi ibu Perempuan. Tak Ada Pembebasan rumah tangga. Ini tidak berarti bahwa Perempuan tanpa Sosialisme". Feminisme kaum perempuan harus selalu berada di 148 | [Fakultas HukumUniversitas Mataram] JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [UNIVERSITASMATARAM] JATISWARA] rumah, ia dapat mengangkat pembantu mempertebal perilaku demikian. atau suster bila penghasilan keluarga Dalam agama-agama sering terjadi cukup dan kepada mereka dapat ´pelacuran kuil´ dimana banyak gadis- didelegasikan beberapa pekerjaan rumah gadis harus mau menjadi ´pengantin´ para tangga, tetapi sekalipun begitu seorang pemimpin agama seperti yang dipraktek- isteri harus tetap menjadi ibu rumah tangga kan dalam era modern oleh “Children of yang bertanggung jawab dan rumah tangga God” dan ´Kelompok David Koresy´, dan tidak dilepaskan begitu saja. di kalangan Islam fundamentalis banyak Bila semula gerakan kaum dipraktekkan disamping poligami juga perempuan "feminisme" itu lebih meng- bahwa kaum perempuan dihilangkan arah pada perbaikan nasib hidup dam identitas rupanya dengan memakai kesamaan hak, kelompok radikal kerudung sekujur badannya atau bahwa "Women´s Lib" telah mendorongnya untuk kaum perempuan tidak boleh menjadi mengarah lebih jauh dalam bentuk pemimpin yang membawahi laki-laki, dan kebebasan yang tanpa batas dan telah bukan hanya itu ada kelompok agama di menjadikan feminisme menjadi suatu Afrika yang yang mengharuskan kaum "agama baru." perempuan di sunat hal mana tentu Sebenarnya halangan yang dihadapi mendatangkan penderitaan yang tak habis- ´feminisme´ bukan saja dari luar tetapi dari habisnya bagi kaum perempuan. Di segala dalam juga. Banyak kaum perempuan bidang jelas kesamaan hak kaum memang karena tradisi yang terlalu perempuan sering diartikan oleh kaum melekat masih lebih senang ´diperlakukan laki-laki sebagai pengurangan hak kaum demikian,´ atau bahkan ikut mengembang- laki-laki, dan kaum perempuan kemudian kan perilaku ´maskulinisme´ dimana laki- menjadi saingan bahkan kemudian ingin laki dominan Sebagai contoh dalam soal menghilangkan dominasi kaum laki-laki di pembebasan kaum perempuan dari masyarakat!. ´pelecehan seksual´ banyak kaum Kritikan prinsip yang dilontarkan perempuan yang karena dorongan ekonomi pada feminisme khususnya yang radikal atau karena kesenangannya pamer justru (Women´s Lib) adalah bahwa mereka mendorong meluasnya prostitusi dan dalam obsesinya kemudian ´mau meng- pornografi. hilangkan semua perbedaan yang ada Banyak kaum perempuan memang antara perempuan dan laki-laki.´ Jelas ingin cantik dan dipuji kecantikannya sikap radikal yang mengabaikan perbedaan melalui gebyar-gebyar pemilihan “Miss” kodrat antara kaum perempuan dan laki- ini dan “Miss" itu, akibatnya usaha laki itu tidak realistis karena faktanya toh menghentikan yang dianggap ´pelecehan´ berbeda dan menghasilkan dilema, sebab kalau kaum perempuan dilarang meminta itu terhalang oleh sikap sebagian kaum perempuan sendiri yang justru “senang cuti haid karena kaum laki-laki tidak haid pasti timbul protes, sebaliknya tentu berbuat begitu.” pengusaha akan protes kalau kaum laki- Halangan juga datang dari kaum laki diperbolehkan ikut menikmati ´cuti laki-laki. Kita tahu bahwa secara haid dan hamil´ padahal mereka tidak tradisional masyarakat pada umumnya pernah haid dan tidak mungkin hamil. menempatkan kaum laki-laki sebagai ´penguasa masyarakat,´ (male dominated Dalam etika kehidupan-pun, society) bahkan masyarakat agama dengan sebagian besar masyarakat kita masih ajaran-ajarannya yang orthodox cenderung menganggap kaum perempuan adalah [Fakultas HukumUniversitas Mataram] | 149 JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [FAKULTASHUKUM] JATISWARA] kaum yang lebih lemah. Kita jumpai dalam pengakuan iman (Credo) tidak lagi setiap kejadian emergency, kebakaran, menyebut ´Allah Bapa tetapi Allah Ibu´ kecelakaan dan bencana lainnya. Para atau the ´Mother Goddess,´ bahkan "team penolong" selalu akan menolong lambang salib perlu diganti dengan "women and children" lebih dahulu. Ini meletakkan tanda O (bulatan) tepat diatas sebenarnya didasari atas rasa kemanusiaan lambang salib Kristus sehingga menjadi saja bukan atas diskriminasi gender. lambang kaum perempuan. Kesalahan fatal feminisme radikal Kita sekarang menghadapi era ini kemudian menjadikan laki-laki bukan informasi dimana kedudukan kaum lagi sebagai mitra atau partner tetapi perempuan dibanyak segi bisa lebih sebagai ´saingan´ (rival) bahkan ´musuh ´ unggul dari kedudukan kaum laki-laki. (enemy)´ Sikap feminisme yang dirusak Dalam hal dimana kedudukan isteri lebih citranya oleh kelompok radikal sehingga baik daripada suami memang keadaanya menjadikannya ´sangat eksklusif´ itulah bisa sukar dipecahkan, tetapi keluarga yang kemudian mendapat kritikan luas. Kristen tentunya harus memikirkan dengan Kritikan lain juga diajukan adalah serius pentingnya peran ibu rumah tangga karena dalam membela kaum perempuan demi menjaga kelangsungan keturunan dari sikap ´pelecehan seksual;´ mereka yang ´takut akan Tuhan´ (Maz.78:1-8), dan kemudian ingin melakukan kebebasan disinilah pengorbanan seorang ibu perlu seksual tanpa batas, seperti ´Women´s Lib´ dipuji. Dalam hal seorang ibu berkorban mendorong kebebasan seksual sebebas- untuk mendahulukan keluarga sehingga bebasnya termasuk melakukan masturbasi, bagi mereka karier dinomor duakan atau poliandri, hubungan seksual antara orang dijabat dengan ´paruh waktu´ lebih-lebih dewasa dan anak-anak, lesbianisme, selama anak-anak masih kecil, seharusnya bahkan liberalisasi aborsi dalam setiap para suami bisa lebih toleran menjadi tahap kehamilan. Kebebasan ini tidak ´penolong´ bagi isteri dalam tugas ini. berhenti disini karena ada kelompok Sungguh sangat disayangkan bahwa radikal yang ´menolak peran kaum banyak tokoh-tokoh perempuan sendiri perempuan sebagai ibu rumah tangga´ dan tidak mengakui "pekerjaan ibu rumah menganggap ´perkawinan´ sebagai tangga sebagai profesi" dan menganggap- belenggu. Andrea Dworkin bahkan nya lebih inferior daripada misalnya menganggap hubungan seksual antara laki- pekerjaan sebagai dokter, pengacara atau laki dan perempuan tidak beda dengan pengusaha, dalam sikap ini kita dapat perkosaan!´. Dalam hal yang demikian melihat sampai dimana kuku feminisme sikap ´Women´s Lib´ sudah melenceng radikal sudah pelan-pelan menusuk jauh terhadap hubungan normal cinta-kasih daging. antara laki-laki dan perempuan. Pernah ketika ada kunjungan Di kalangan agama Kristen, Gorbachev, presiden Rusia waktu itu, yang feminisme itu lebih lanjut mempengaruhi berkunjung ke Amerika Serikat, isterinya beberapa teolog-perempuan yang "Raisa" bersama "Barbara", isteri presiden menghasilkan usulan agar sejarah Yesus Amerika Serikat George Bush Sr. , yang sering disebut sebagai ´History´ diundang untuk berbicara disuatu diganti dengan ´Herstory´ dan lebih "Universitas perempuan yang terkenal." radikal lagi agar semua kata ´Bapa´ untuk Ketika keduanya berbicara, sekelompok menyebut Allah dalam Alkitab harus perempuan yang bergabung dengan diganti dengan kata ´Ibu.´ Ibadah dan "women"s lib" meneriakkan yel-yel 150 | [Fakultas HukumUniversitas Mataram] JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [UNIVERSITASMATARAM] JATISWARA] bahkan membawa poster yang mencemooh diberikan kaum feminis. mereka karena mereka hanya menjadi ibu Gerakan perempuan atau feminisme rumah tangga yang tidak bisa mempunyai berjalan terus, sekalipun sudah ada karier sendiri. Bahkan, beberapa profesor perbaikan-perbaikan, kemajuan yang perempuan menolak hadir karena merasa dicapai gerakan ini terlihat banyak direndahkan bila mendengar pembicara mengalami halangan. Pada tahun 1967 perempuan yang hanya seorang ibu rumah dibentuklah Student for a Democratic tangga. Pembawa Acara, menanggapi Society(SDS) yang mengadakan konvensi kritikan-kritikan itu kemudian ber- nasional di Ann Arborkemudian dilanjut- komentar bahwa "memang keduanya kan di Chicago pada tahun yang sama, adalah ibu rumah tangga, tetapi karena dari sinilah mulai muncul kelompok dampingan keduanya, dua orang paling "feminisme radikal" dengan mem- berkuasa di dunia dapat menciptakan bentuk Women´s Liberation Workshop kedamaian di dunia, suatu profesi luhur yang lebih dikenal dengan singkatan yang tiada taranya. "Women´s Lib". Women´s Lib mengamati bahwa peran kaum perempuan dalam 3. Perkembangan Feminisme di hubungannya dengan kaum laki-laki dalam Amerika Serikat masyarakat kapitalis terutama Amerika Gelombang feminisme di Amerika Serikat tidak lebih seperti hubungan yang Serikat mulai lebih keras bergaung pada dijajah dan penjajah. Pada tahun 1968 era perubahan dengan terbitnya buku The kelompok ini secara terbuka memprotes Feminine Mystique yang ditulis oleh Betty diadakannya "Miss America Pegeant" Friedan pada tahun 1963. Buku ini ter- di Atlantic Cityyang mereka anggap nyata berdampak luas, lebih-lebih setelah sebagai "pelecehan terhadap kaum wanita Betty Friedan membentuk organisasi dan komersialisasi tubuh perempuan". wanita bernama National Organization for Gema ´pembebasan kaum perempuan´ ini Woman (NOW) pada tahun 1966gemanya kemudian mendapat sambutan di mana- kemudian merambat ke segala bidang mana di seluruh dunia.. kehidupan. Dalam bidang perundangan, Pada1975 "Gender, development, tulisan Betty Fredman berhasil mendorong dan equality" sudah dicanangkan dikeluarkannya Equal Pay Right(1963) sejak Konferensi Perempuan Sedunia sehingga kaum perempuan bisa menikmati Pertama di Mexico City tahun 1975. Hasil kondisi kerja yang lebih baik dan penelitian kaum feminis sosialis telah memperoleh gaji sama dengan laki-laki membuka wawasan Gender untuk diper- untuk pekerjaan yang sama, danEqual timbangkan dalam pembangunan bangsa. Right Act (1964) dimana kaum perempuan Sejak itu, arus pengutamaan jender atau mempunyai hak pilih secara penuh dalam gender mainstreaming melanda dunia. segala bidang Memasuki era1990-an, kritik Gerakan feminisme yang men- feminisme masuk dalam institusi sains dapatkan momentum sejarah pada1960- yang merupakan salah satu struktur anmenunjukan bahwa sistem sosial penting dalam masyarakat modern. Ter- masyarakat modern dimana memiliki marginalisasinya peran perempuan dalam struktur yang pincang akibat budaya institusi sains dianggap sebagai dampak patriarkal yang sangat kental. Margina- dari karakteristik patriarkal yang lisasi peran perempuan dalam berbagai menempel erat dalam institusi sains. aspek kehidupan, khususnya ekonomi dan Tetapi, kritik kaum feminis terhadap politik, merupakan bukti konkret yang [Fakultas HukumUniversitas Mataram] | 151 JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [FAKULTASHUKUM] JATISWARA] institusi sains tidak berhenti pada masalah mengenai negara sebagai penguasa yang termarginalisasinya peran perempuan. tidak memihak antara kepentingan Kaum feminis telah berani masuk dalam kelompok yang berbeda yang berasl dari wilayah epistemologi sains untuk teori pluralisme negara. Mereka menyadari membongkar ideologi sains yang sangat bahwa negara itu didominasi oleh kaum patriarkal. Pria, yang terlefleksikan menjadi Dalam kacamata eko-feminisme, kepentingan yang bersifat “maskulin”, sains modern merupakan representasi tetapi mereka juga menganggap bahwa kaum laki-laki yang dipenuhi nafsu negara dapat didominasi kuat oleh eksploitasi terhadap alam. Alam kepentiangan dan pengaruh kaum pria tadi. merupakan representasi dari kaum Singkatnya, negara adalah cerminan perempuan yang lemah, pasif, dan tak dari kelompok kepentingan yang memeng berdaya. Dengan relasi patriarkal memiliki kendali atas negara tersebut. demikian, sains modern merupakan Untuk kebanyakan kaum Liberal Feminis, refleksi dari sifat maskulinitas dalam perempuan cendrung berada “di dalam” memproduksi pengetahuan yang negara hanya sebatas warga negara cenderung eksploitatif dan destruktif. bukannya sebagai pembuat kebijakan. Berangkat dari kritik tersebut, tokoh Sehingga dalam hal ini ada ketidaksetaraan feminis seperti Hilary Rose,Evelyn Fox perempuan dalam politik atau bernegara. Keller,Sandra Harding, dan Donna Pun dalam perkembangan berikutnya, Harawaymenawarkan suatu kemungkinan pandangan dari kaum Feminist Liberal terbentuknya genre sains yang berlandas mengenai “kesetaraan” setidaknya pada nilai-nilai perempuan yang memiliki pengaruhnya tersendiri terhadap antieksploitasi dan bersifat egaliter. perkembangan “pengaruh dan kesetaraan Gagasan itu mereka sebut sebagai sains perempuan untuk melakukan kegiatan feminis (feminist science). politik seperti membuat kebijakan di sebuah negara”. 4. Aliran Feminisme Liberal Tokoh aliran ini adalah Naomi Wolf, Apa yang disebut sebagai Feminisme sebagai "Feminisme Kekuatan" yang Liberal ialah terdapat pandangan untuk merupakan solusi. Kini perempuan telah menempatkan perempuan yang memiliki mempunyai kekuatan dari segi pendidikan kebebasan secara penuh dan individual. dan pendapatan, dan perempuan harus Aliran ini menyatakan bahwa kebebasan terus menuntut persamaan haknya serta dan kesamaan berakar pada rasionalitas saatnya kini perempuan bebas ber- dan pemisahan antara dunia privat dan kehendak tanpa tergantung pada lelaki. publik. Setiap manusia -demikian menurut Feminisme liberal mengusahakan mereka- punya kapasitas untuk berpikir untuk menyadarkan wanita bahwa mereka dan bertindak secara rasional, begitu pula adalah golongan tertindas. Pekerjaan yang pada perempuan. Akar ketertindasan dan dilakukan wanita di sektor domestik keterbelakngan pada perempuan ialah dikampanyekan sebagai hal yang tidak karena disebabkan oleh kesalahan produktif dan menempatkab wanita pada perempuan itu sendiri. Perempuan harus posisi sub-ordinat. Budaya masyarakat mempersiapkan diri agar mereka bisa Amerika yang materialistis, mengukur bersaing di dunia dalam kerangka segala sesuatu dari materi, dan individualis "persaingan bebas" dan punya kedudukan sangat mendukung keberhasilan feminis- setara dengan lelaki. me. Wanita-wanita tergiring keluar rumah, Feminis Liberal memilki pandangan 152 | [Fakultas HukumUniversitas Mataram] JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [UNIVERSITASMATARAM] JATISWARA] berkarier dengan bebas dan tidak negara dapat didominasi kuat oleh tergantung lagi pada pria. kepentiangan dan pengaruh kaum pria tadi. Akar teori ini bertumpu pada Singkatnya, negara adalah cerminan dari kebebasan dan kesetaraaan rasionalitas. kelompok kepentingan yang memeng Perempuan adalah makhluk rasional, memiliki kendali atas negara tersebut. kemampuannya sama dengan laki-laki, Untuk kebanyakan kaum Liberal Feminis, sehingga harus diberi hak yang sama juga perempuan cendrung berada “di dalam” dengan laki-laki. Permasalahannya terletak negara hanya sebatas warga negara pada produk kebijakan negara yang bias bukannya sebagai pembuat kebijakan gender. Oleh karena itu, pada abad 18 sehingga dalam hal ini ada ketidaksetaraan sering muncul tuntutan agar prempuan perempuan dalam politik atau bernegara. mendapat pendidikan yang sama, di abad Pun dalam perkembangan berikutnya, 19 banyak upaya memperjuangkan pandangan dari kaum Feminist Liberal kesempatan hak sipil dan ekonomi bagi mengenai “kesetaraan” setidaknya perempuan, dan di abad 20 organisasi- memiliki pengaruhnya tersendiri terhadap organisasi perempuan mulai dibentuk perkembangan “pengaruh dan kesetaraan untuk menentang diskriminasi seksual di perempuan untuk melakukan kegiatan bidang politik, sosial, ekonomi, maupun politik seperti membuat kebijakan di personal. Dalam konteks Indonesia, sebuah negara”. reformasi hukum yang berprerspektif Aliran ini bertumpu pada pandangan keadilan melalui desakan 30% kuota bagi bahwa penindasan terhadap perempuan perempuan dalam parlemen adalah terjadi akibat sistem patriarki. Tubuh kontribusi dari pengalaman feminis liberal. perempuan merupakan objek utama penindasan oleh kekuasaan laki-laki. Oleh a. Feminisme Radikal karena itu, feminisme radikal mem- Trendini muncul sejak pertengahan permasalahkan antara lain tubuh serta hak- tahun 1970-andimana aliran ini hak reproduksi, seksualitas (termasuk menawarkan ideologi "perjuangan lesbianisme), seksisme, relasi kuasa separatisme perempuan". Pada sejarahnya, perempuan dan laki-laki, dan dikotomi aliran ini muncul sebagai reaksi atas kultur privat-publik. "The personal is political" seksisme atau dominasi sosial berdasar menjadi gagasan anyar yang mampu jenis kelamin di Barat pada tahun 1960-an, menjangkau permasalahan prempuan utamanya melawan kekerasan seksual dan sampai ranah privat, masalah yang industri pornografi. Pemahaman penin- dianggap paling tabu untuk diangkat ke dasan laki-laki terhadap perempuan adalah permukaan. Informasi atau pandangan satu fakta dalam sistem masyarakat yang buruk (black propaganda) banyak sekarang ada. Dan gerakan ini adalah ditujukan kepada feminis radikal. Padahal, sesuai namanya yang "radikal". karena pengalamannya membongkar Feminisme Liberal memilki pan- persoalan-persoalan privat inilah Indonesia dangan mengenai negara sebagai penguasa saat ini memiliki Undang Undang RI No. yang tidak memihak antara kepentingan 23 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam kelompok yang berbeda yang berasl dari Rumah Tangga (UU PKDRT). teori pluralisme negara. Mereka menyadari b. Feminisme Pot Modern bahwa negara itu didominasi oleh kaum Pria, yang terlefleksikan menjadi IdePosmo - menurut anggapan mereka - ialah ide yang anti absolut dan kepentingan yang bersifat “maskulin”, tetapi mereka juga menganggap bahwa anti otoritas, gagalnya modernitas dan [Fakultas HukumUniversitas Mataram] | 153 JurnalHukumJATISWARA [Jurnal Hukum [FAKULTASHUKUM] JATISWARA] pemilahan secara berbeda-beda tiap kesejahteraan, namun disisi lain, negara fenomena sosial karena penentangannya bersifat kapitalisme yang menggunakan pada penguniversalan pengetahuan ilmiah sistem perbudakan kaum wanita sebagai dan sejarah. Mereka berpendapat bahwa pekerja. gender tidak bermakna identitas atau e. Feminisme Sosialis struktur sosial. Sebuah faham yang berpendapat c. Feminisme Anarkis "Tak Ada Sosialisme tanpa Pembebasan Feminisme Anarkisme lebih bersifat Perempuan. Tak Ada Pembebasan Perem- sebagai suatu paham politik yang mencita- puan tanpa Sosialisme". Feminisme citakan masyarakat sosialis dan sosialis berjuang untuk menghapuskan menganggap negara dan sistem patriaki- sistem pemilikan. Lembaga perkawinan dominasi lelaki adalah sumber yang melegalisir pemilikan pria atas harta permasalahan yang sesegera mungkin dan pemilikan suami atas istri dihapuskan harus dihancurkan. seperti ide Marx yang menginginkan suatu masyarakat tanpa kelas, tanpa pembedaan d. Feminisme Marxis gender. Aliran ini memandang masalah Feminisme sosialis muncul sebagai perempuan dalam kerangka kritik kritik terhadap feminisme Marxis. Aliran kapitalisme. Asumsinya sumber ini hendakmengatakan bahwa patriarki penindasan perempuan berasal dari sudah muncul sebelum kapitalisme dan eksploitasi kelas dan cara produksi. Teori tetap tidak akan berubah jika kapitalisme Friedrich Engels dikembangkan menjadi runtuh. Kritik kapitalisme harus disertai landasan aliran ini status perempuan jatuh dengan kritik dominasi atas perempuan. karena adanya konsep kekayaaan pribadi Feminisme sosialis menggunakan analisis (private property). Kegiatan produksi yang kelas dan gender untuk memahami semula bertujuan untuk memenuhi penindasan perempuan. Ia sepaham kebutuhan sendri berubah menjadi dengan feminisme marxis bahwa keperluan pertukaran (exchange). Laki-laki kapitalisme merupakan sumber penindasan mengontrol produksi untuk exchange dan perempuan. Akan tetapi, aliran feminis sebagai konsekuensinya mereka men- sosialis ini juga setuju dengan feminisme dominasi hubungan sosial. Sedangkan radikal yang menganggap patriarkilah perempuan direduksi menjadi bagian dari sumber penindasan itu. Kapitalisme dan property. Sistem produksi yang ber- patriarki adalah dua kekuatan yang saling orientasi pada keuntungan mengakibatkan mendukung. Seperti dicontohkan oleh terbentuknya kelas dalam masyarakat— Nancy Fraser di Amerika Serikat keluarga borjuis dan proletar. Jika kapitalisme inti dikepalai oleh laki-laki dan ekonomi tumbang maka struktur masyarakat dapat resmi dikepalai oleh negara karena peran diperbaiki dan penindasan terhadap warga negara dan pekerja adalah peran perempuan dihapus. maskulin, sedangkan peran sebagai Kaum Feminis Marxis, menganggap konsumen dan pengasuh anak adalah peran bahwa negara bersifat kapitalis yakni feminin. Agenda perjuangan untuk menganggap bahwa negara bukan hanya memeranginya adalah menghapuskan sekadar institusi tetapi juga perwujudan kapitalisme dan sistem patriarki. Dalam dari interaksi atau hubungan sosial. Kaum konteks Indonesia, analisis ini bermanfaat Marxis berpendapat bahwa negara untuk melihat problem-problem memiliki kemampuan untuk memelihara kemiskinan yang menjadi beban 154 | [Fakultas HukumUniversitas Mataram] JurnalHukumJATISWARA

Description:
herankan bahwa kaum feminis Indonesia tidak merasa terwakili oleh dan sejarah. Mereka berpendapat bahwa gender tidak bermakna identitas atau struktur sosial. d. Feminisme Anarkis. Feminisme Anarkisme lebih bersifat sebagai suatu paham . Andrea Dworkin bahkan menganggap hubungan
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.