ebook img

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DALAM TRADISI PATTUTOANG DI DESA MANGEPONG ... PDF

82 Pages·2012·3.43 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview AKULTURASI BUDAYA ISLAM DALAM TRADISI PATTUTOANG DI DESA MANGEPONG ...

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DALAM TRADISI PATTUTOANG DI DESA MANGEPONG KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Humaniora Jurusan Sejarah Peradaban Islam Pada Fakultas Adab dan Humanioran UIN Alauddin Makassar Oleh Fitri Ayu NIM: 40200113076 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2017 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Fitri Ayu Nim : 40200113076 Tempat/ tgl. Lahir : Makassar, 04 Februari 1996 Jurusan : Sejarah Peradaban Islam Fakultas : Adab Dan Humaniora Alamat : Jln. Sultan Alauddin II No. 5 Judul : Akulturasi Budaya Islam dalam Tradisi Pattotoang di Desa Mangepong Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti behwa skripsi ini merupakan duplikasi, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya maka skripsi dan gelar yang diperoleh batal demi hukum. Makassar, 13 Juni 2017 M 18 Ramadhan 1438 H Penulis, Fitri Ayu Nim: 40200113076 ii iii iv KATA PENGANTAR ميحرلا نمح رلا الله مسب Alhamdulillahi Rabbil a’lamin, puji dan syukur kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan hidayah Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Akulturasi Budaya Islam dalam Tradisi Pattutoang di Desa Mangepong Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto dapat terselesaikan. Shalawat serta salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad saw., keluarga serta para sahabat. Dalam rangka Proses penyelesaiannya, banyak kendala dan hambatan yang ditemukan penyusun, tetapi dengan keyakinan dan usaha yang luar biasa serta tak luput kontribusi berbagai pihak yang dengan ikhlas membantu penyusun hingga skripsi ini dapat terselesaikan, meskipun demikian penyusun menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan, untuk itu diperlukan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Selain itu penyusun juga perlu mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang selama ini membantu proses perkuliahan penyusun sebagai mahasiswa strata satu hingga menyelesaikan skripsi sebagai bagian akhir dari perjalanan studi penyusun, dan penyusun paling utama mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua yang telah melahirkan bapak Almarhum Rahman Sitaba dan ibu Nurbiah, k. A.Ma. mereka adalah orang tua kandung saya yang telah mengubah hidup saya sehingga seperti ini, akumulasi ungkapan terima kasih itu penyusun haturkan kepada: 1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M. Si. Rektor UIN Alauddin Makassar. 2. Dr. H. Barsihannor, M. Ag, Dekan Fakultas Adab dab Humaniora UIN Alauddin Makassar. iv 3. Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag. dan Syamhari, S.Pd.,M.Pd. masing-masing sebagai konsultan pertama dan kedua yang telah meluangkan waktunya untuk terus memberikan bimbingan demi kemajuan dan keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini 4. Drs. Rahmat, M. Pd, I. Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam dan Drs. Abu Haif, M. Hum, Sekretaris Jurusan Sejarah Peradaban Islam yang banyak membantua dalam pengurusan administrasi jurusan serta memberi arahan dan motivasi. 5. Para dosen yang senantiasa memberikan nasehat dan bekal disiplin ilmu pengetahuan selama menimba ilmu di bangku kuliah. 6. Seluruh karyawan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan pelayanan yang berguna dalam penyelesaian studi pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. 7. Untuk orang tua yang sudah seperti ibu kedua saya Suba, yang telah merawat saya sehingga bisa bertahan sampai sekarang. 8. Untuk Nurhidayat S.IP. yang selalu mensuport, mengarahkan, mengingatkan dan memotivasi serta membantu dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Para senior dan junior Sejarah dan kebudayaan Islam yang tak bisa saya sebutkan satu persatu atas dukungan dan bimbingannya selama ini. 10. Saudara-saudari Seperjuanganku tercinta SKI Angkatan 2013, yang tak pernah lelah memotivasi saya untuk tetap semangat menyelesaiakan skripsi ini. 11. Teman-teman angkatan 2013 UIN Alauddin Makassar. 12. Teman-teman posko KKN Parangloe terkhusus untuk Bontoparang. 13. Para senior dan teman-teman seangkatan KISSA (Komunitas Seni Adab). v Sekali lagi, terima kasih atas segala bantuannya. Semoga harapan dan cita-cita kita tercapai sesuai dengan jalan siraatal-Mustaqim. Amin. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis sendiri. Makassar, 13 April 2016 M 18 Ramadhan 1438 H Penulis Fitri Ayu vi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................. ii PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................. iv DAFTAR ISI ........................................................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN ………… ...................................................... 1-13 A. Latar Belakang Masalah ………… ........................................ 1 B. Rumusan Masalah .................................................................... 7 C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ..................................... 8 D. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 9 E. Tujuan Dan Kegunaan .............................................................. 11 BAB II TINJAUAN TEORITIS………….............................................. 14-28 A. Akulturasi Budaya dan Fungsi Tradisi dalam Masyarakat ..... 13 B. Transformasi Budaya Lokal .................................................... 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………................................ 29-33 A. Jenis Penelitian ...... .................................................................. 29 B. Pendekatan Penelitian ............................................................. 29 C. Sumber Data ............................................................................. 30 D. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 31 E. Teknik Pengolahan Dan Analisi Data ..................................... 33 vi vii BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………… ......... 34-62 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................ 34 B. Eksistensi Pelaksanaan Tradisi Pattutoang ............................. 40 C. Proses Akulturasi Budaya Islam dalam Tradisi Pattutoang …. 47 D. Pandangan Masyarakat Terhadap Akulturasi Islam Tradisi Pattutoang ................................................................................ 56 BAB V PENUTUP ………… ................................................................... 63-66 A. Kesimpulan............................................................................... 63 B. Implikasi ................................................................................... 65 KEPUSTAKAAN ...................................................................................... 67-69 DATA INFORMAN .................................................................................. 70-71 LAMPIRAN ............................................................................................... 72 BIOGRAFI PENULIS .............................................................................. 73 viii ABSTRAK Nama : Fitri Ayu Nim : 4020113076 Judul : Akulturasi Budaya Islam dalam Tradisi Pattutoang di Desa Mangepong Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Pokok masalah tentang bagaimana akulturasi budaya Islam dalam tradisi pattutoang?. Adapun sub masalah yaitu: Bagaimanakah eksistensi pelaksanaan Tradisi pattutoang di Desa Mangepong Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto?. Bagaimanakah proses akulturasi budaya Islam dalam tradisi pattutoang?. Bagaimanakah pandangan masyarakat terhadap akulturasi Islam dalam tradisi pattutoang?. Penulis menggunakan Jenis penelitian deskriptif-kualitatif, yakni penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena atau peristiwa mengenai tradisi yang dilakukan oleh subyek penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa informasi lisan dari beberapa orang yang dianggap lebih tahu, dan perilaku serta objek yang diamati.Dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah, pendekatan Antropologi, Pendekatan Religy, dan pendekatan History. Selanjutnya metode pengumpulan data dengan Menggunakan Field Researc, penulis berusaha untuk mengemukakan mengenai objek yang dibicarakan sesuai kenyataan yang terjadi di masyarakat. Hasil penelitian yang diakukan oleh peneliti, diperoleh dengan data dan wawancara. Pattutoang berasal dari bahasa daerah Makassar yaitu tautoa artinya orang tua/orang yang dituakan dan pattutoang dalam arti umum merupakan kepercayaan masyarakat terhadap makam tua, pattutoang ini sudah dianggap salah satu tradisi oleh masyarakat tertentu di Desa Mangepong, tradisi ini dilakukan ketika seseorang ingin menepati janjinya, masyarakat percaya bahwa ketika dia datang berkunjung ke makam itu dan mendoakan makam tersebut lalu mereka pun meminta sesuatu yang diinginkan kemudian diikatlah tali dipohon yang terdapat diatas makam tersebut. Tradisi ini sudah turun temurun karena orang tua menganggap bahwa makam tersebut adalah makam tetuanya/orang yang dituakan dahulu, dan masyarakat percaya ketika mereka merawat makam tersebut dan berkunjung kesana dengan mengatakan apa yang diinginkan maka selang beberapa waktu maka keinginan itu terkabulkan, dan ketika keinginan tersebut terkabulkan maka mereka mendatangi makam tersebut dengan membawa berupa makanan yang siap saji seperti songkolo’ dan ayam. viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya dan kaya akan nilai tradisi lokal sehingga banyak menarik minat para peneliti baik lokal, nasional maupun internasional. Banyak budaya lokal di Indonesia khusunya budaya di Sulawesi Selatan yang diteliti dan dikaji oleh peneliti asing karena memiliki daya tarik tersendiri untuk diteliti. Pada aspek tertentu, penerimaan agama lokal terhadap salah satu agama yang ada memberikan ruang atau tempat berlindung dari upaya- upaya kelompok atau pihak tertentu yang menginginkan pemusnahan agama lokal.1 Budaya lokal di wilayah Sulawesi Selatan yang masih dilestarikan merupakan warisan nenek moyang yang diwariskan kepada keturunnya secara turun-temurun agar tetap dilestarikan dan dijaga sebagai bentuk penghargaannya kepada warisan leluhur. Warisan leluhur biasanya berupa tradisi, adat-istiadat dan kebiasaan.Tradisi lebih berorientasi kepada kepercayaan dan kegiatan ritual yang berkembang dan mengakar dimasyarakat menjadi sebuah kebudayaan.2 Kebudayaan dapat diartikan sebagai maknawi yang dimiliki suatu masyarakat tentang dunianya. Berkat kebudayaan, warga suatu masyarakat dapat memandang lingkungan hidupnya dengan bermakna.3 1 Nur Ahsan Syukur, “Kepercayaan Tolotang dalam Perspektif Masyarakat Bugis Sidrap”, Rihlah Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin, Makassar vol. II no. (2015), h. 113. 2 Risma, Skripsi Tradisi Aggauk-gauk dalam Transformasi Budaya Lokal di Kabupaten Takalar (Makassar:Penerbit Universitas, 2015), h.1. 3 Sabir, Skripsi Upacara Pernikahan Adat Mandar Di Desa Pebburu Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar (Makassar:Penerbit Universitas, 2016), h.1. 1

Description:
Para senior dan junior Sejarah dan kebudayaan Islam yang tak bisa saya sebutkan satu persatu atas .. 9 https://muslim.or.id/7803-adab-Islami-ziarah-kubur.html. diakses 13/06/2017. 10 .. dari R. Redfield, R. Linton dan M. Herskovits merumuskan definisi akulturasi yang Bukhari dan Muslim).
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.