Description:“Aku mencintAimu....” Begitu yang ingin didengar Yesha dari mulut Devans untuknya. Namun, itu diucapkan Devans bukan padanya. Bukan untuknya namun, di hadapannya untuk orang lain. Dunia Yesha jungkir balik. Baginya kini, hatinya telah hancur dan mati. Tidak ada kesempatan untuk kembali diperbaiki. Karena dia sudah menyerahkan seluruh hatinya untuk Devans. Ari teman kerjanya menaruh hati padanya. Yesha tahu, namun da tidak mau tahu. Seperti anak kecil yang jatuh cinta, Ari terus mengganggunya. Berharap Yesha memberikan hatinya padanya. Tapi... Devans kembali. Dia kembali dengan Aurelia, putrinya, yang menyentuh hati Yesha. Yesha semakin terpuruk dan hancur. Dia ingin mendapatkan Devans. Tapi dia tak sanggup untuk memaafkan dirinya sendiri. Ari juga menyatakan cintanya. Tapi Yesha tak dapat bersamanya. Sejak awal Yesha telah mati, menyerahkan cintanya pada satu laki-laki. Apakah Yesha akhirnya bahagia? Atau dia mengulang kembali kisah cinta tragisnya bersama Devans? Atau Ari akhirnya menyelamatkan hatinya yang luka?