ebook img

600 analisis kriteria penetapan nilai bagi hasil pendanaan dengan menggunakan teknik anp PDF

15 Pages·2017·0.23 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview 600 analisis kriteria penetapan nilai bagi hasil pendanaan dengan menggunakan teknik anp

ANALISISKRITERIAPENETAPANNILAIBAGIHASILPENDANAANDENGANMENGGUNAKAN TEKNIKANP (STUDIKASUSPADABANKJATIMSYARIAH)1 LollaRizkyNandaDevita ProgramStudiS1EkonomiIslam-FakultasEkonomidanBisnis-UniversitasAirlangga Email:[email protected] DinaFitrisiaSeptiarini DepartemenEkonomiSyariah-FakultasEkonomidanBisnis-UniversitasAirlangga Email:[email protected] ABSTRACT: The purpose of this study was to find out what is the main criteria in determining revenue sharing value of funding based on interdependence level of internal and external factors by using ANP techniques at Bank Jatim Syariah. The research method used is descriptive qualitative approach with study case method. Data collected by interviews, questionnaires, documentation and other literature. Analysis technique used is the technique of Analytic Network Process (ANP) with weighting questionnaires given to the informant. Weighting is done through comparison between the criteria, sub-criteria and sub-criteria traffic. Results from this study are the criteria of internal factors with sub criteria bank revenue of 0.17416 become a major criterion in the decision-makingon determinationof revenuesharing value of Funding in Bank Jatim Syariah. Results of the weighting of criteria and sub - criteria throughthegeometricmeanofthreeinformantsofBankJatimSyariah. Keywords: Islamic Banking, Revenue Sharing of Funding, Analysis Determination, Analytic NetworkProcess(ANP) I. PENDAHULUAN mengandalkan harga barang pokok Kondisi ekonomi suatu negara sebagai bahan produksi. Melemahnya tercemin dari kondisi lembaga kemampuan pengusaha dalam proses intermediasi salah satunya yaitu produksi akan menurunkan kemampuan perbankan. Jika perbankan dapat bank untuk mendapatkan dana baik dari menjalankan fungsinya dengan baik investasi maupun dari kredit. Bank maka perekonomian suatu negara akan merupakan lembaga intermediasi yang berjalan dengan baik pula. Terhitung sejak memiliki peran krusial dalam kegiatan pertengahan bulan pada tahun 2015 lalu, ekonomi yang menyediakan beragam jasa terdapat sejumlah gejala masalah terkait keuangan. Bank adalah badan usaha kondisi ekonomi, antara lain melemahnya yangmenghimpun dana dari masyarakat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, dalam bentuk simpanan dan meningkatnya harga barang pokok yang menyalurkannya kepada masyarakat berakibat inflasi, dan lain-lain. Hal ini dalam bentuk simpanan dan berimbas pada para pengusaha yang menyalurkannyakepadamasyarakat 1)JurnalinimerupakanbagiandariskripsiLollaRizkyNandaDevita,nim.041211432115,yangdiujipada tanggal12Februari2016 600 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) dalam bentuk kredit dan atau bentuk-         bentuk lainnya dalam rangka  meningkatkan taraf hidup masyarakat           (Undang-UndangNomor10Tahun1998).         Seiring dengan perkembangan  ekonomi Islam yang bertujuan mencapai             kesejahteraan ekonomi dan kebutuhan         masyarakat melalui distribusi sumber-   sumber materiil yang merata dan melalui AllaÐÊna ya’kulËna’r-ribÉ lÉ keadilan sosial (Chaudhry, 2012:32), yaqËmËna illÉ kamÉ yaqËmu’l-laÐÊ yatakha’b-baÏuhu ‘sy-syaiÏÉnu mina’l- terbentuk bank syariah sebagai lembaga massi ÐÉlika bi-annahum qÉlË yang melakukan kegiatannya sesuai innamÉ’l-bay’u miÎlu’r-ribÉ dengan sistem ekonomi islam atau sesuai wa’aÍalallaha’l-bay’a waÍarrama’r- ribÉ faman jÉ-ahu maw’iÏatun mi’r- syariat islam yang mewujudkan falah bagi rabbihi fÉntahÉ falahu mÉ salafa wa- seluruh umat. Bank Islam lahir sebagai amruhu ilÉ’l-Lahi, waman ‘Éda salah satu solusi alternatif terhadap fa’ËlÉ’ika ‘aÎÍabu’nnÉri hum fihÉ khÉlidËn. persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba. Dengan demikian, Artinya: “Orang-orang yang kerinduan umat Islam Indonesia yang ingin memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang melepaskan diri dari persoalan riba telah yang kemasukan setan karena gila. mendapat jawaban dengan lahirnya Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama bankIslam.(Muhammad,2004:2) dengan riba. Padahal Allah telah Pesatnya perkembangan menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa perbankan syariah di Indonesia ditandai mendapat peringatan dari Tuhannya, dengan berdirinya Bank Muamalat lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi Indonesia tahun 1992. Bank Muamalat miliknya dan urusannya (terserah) Indonesia merupakan satu-satunya bank kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu syariah yang dapat bertahan secara stabil penghuni neraka, mereka kekal di dalam menghadapi ketidakstabilan dalamnya.” (Departemen Agama RI, 2007:47) ekonomi. Bank Muamalat Indonesia dapat menjaga likuiditasnya dengan Menurut Tarsidin (2010), bagi hasil menggunakansistembagihasil. merupakan suatu bentuk skema pembiayaan alternatif, yang memiliki Setiap transaksi kelembagaan karakteristik yang sangat berbeda syari’ah harus dilandasi atas dasar sistem dibandingkan bunga. Muhammad bagi hasil, seperti firman Allah SWT pada (2004:19) mendefinisikan sistem bagi hasil suratAl-Baqarahayat275: sebagai sistem pembagian hasil kerjasama baik berupa keuntungan 601 Devita,etal/JurnalEkonomiSyariahTeoridanTerapanVol.3No.8Agustus 2016:600-614; ANALISISKRITERIAPENETAPAN NILAIBAGIHASILPENDANAANDENGANMENGGUNAKANTEKNIKANP(STUDIKASUSPADABANKJATIMSYARIAH) (profit) maupun pendapatan (revenue) Tabel 1. menunjukkan adanya berdasarkan nisbah yang telah disepakati tingkat bagi hasil yang bersaing antar di awal akad dari kerjasama minimal bank syariah. Dalam penetapannya, bagi antara dua pihak atau lebih, satu pihak hasil dapat dipengaruhi oleh beberapa berperan sebagai penyandang dana dan kriteria. Kriteria merupakan ukuran yang pihaklainnyasebagaipekerja. menjadi dasar penilaian atau penetapan Berdasarkan penjelasan di atas sesuatu. Kriteria tersebut dapat berupa maka sistem bagi hasil merupakan faktor internal bank, kondisi pembagianatas hasil usaha yang dibiayai perekonomian,dansikappemerintah. dengan pembiayaan dan pemberian Faktor internal bank salah satunya bagi hasil atas keuntungan bank syariah pendapatan merupakan hasil dari suatu kepada pihak nasabah yang menabung perusahaan. Berdasarkan PSAK No. 23, dan mendepositkan uangnya sebagai pendapatan didefinisikan sebagai arus bentuk pendanaan (funding) oleh bank. masuk bruto dari manfaat ekonomi yang Bagi hasil dapat diaplikasikan baik pada timbul dari aktivitas normal entitas selama pembiayaan langsung maupun pada suatu periode jika arus masuk tersebut pembiayaan melalui bank syariah (dalam mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang bentuk pembiayaan mudharabah tidak berasal dari kontribusi penanam maupun musyarakah), begitu pula modal. dengan produk pendanaan. Diantara Dana yang telah diperoleh bank produk yang menggunakan prinsip bagi syariah akan dialokasikan untuk hasil dalam penghimpunan dana adalah memperoleh pendapatan. Dari giro, tabungan dan deposito sebagai pendapatan tersebut, kemudian salah satu sumber pendanaan bagi didistribusikan kepada para nasabah operasional bank. Perbandingan bagi penyimpandana(Muhammad,2004:8). hasil salah satu produk pendanaan yaitu Faktor internal bank juga dapat produk deposito antar dua bank syariah meliputi profit atau pendapatan laba dapatdilihatpadatabel1.1berikut: bank syariah. Syamsuddin (2007:62) Tabel1. menyatakanbahwa PerbandinganBagiHasilDeposito Net profit margin adalah merupakan rasio antara laba bersih (net profit) BagiHasilDeposito yaitu penjualan sesudah dikurangi BankJatim BNISyariah dengan seluruh expense termasuk Syariah pajak dibandingkan dengan Nasabah Bank Nasabah Bank penjualan. Semakin tinggi NPM, 1bln 52% 48% 49% 51% semakin baik operasi suatu 3bln 54% 46% 51% 49% perusahaan. 6bln 56% 44% 53% 47% 12bln 58% 42% 55% 45% Net profit margin menunjukan Sumber:Datadiolahpeneliti. seberapa besar imbal hasil yang sanggup diberikanbankterhadapnasabah. 602 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) Profit bank syariah yang terlalu rakyatnya. Kebijakan pemerintah dalam rendah akan menarik perhatian dewan penetapan pajak akan sangat direksi untuk melakukan kebijakan dalam mempengaruhi pergerakan pengusaha penetapan bagi hasil. Direksi adalah dan akan berdampak pada pendapatan organ perseroan yang berwenang dan yangakandiperoleholehbanksyariah. bertanggung jawab penuh atas pengurus Penetapan bagi hasil juga harus perseroan untuk kepentingan perseroan, memperhatikan kondisi ekonomi salah sesuai dengan maksud dan tujuan satunya yaitu kondisi pasar. Swastha perseroan serta mewakiliperseroan baik di (1998:27) menjelaskan bahwa penjual dalam maupun di luar pengadilan sesuai harus dapat meyakinkan pembeli agar dengan ketentuan anggaran dasar (UU berhasil mencapai sasaran penjualan No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan yang diharapkan untuk maksud tersebut. Terbatas). Dari pernyataan tersebut dapat Dalam penetapan bagi hasil, sikap disimpulkan bahwa dalam menetapkan pemerintah dalam dalam membuat bagi hasil juga harus sesuai dengan kebijakan juga perlu diperhatikan. kondisipasaragarsesuaidengansasaran. Pendapatan bank syariah yang akan Kondisi ekonomi lainnya yang juga dialokasikan untuk dibagikan kepada harus diperhatikan yaitu harga barang nasabah akan dipengaruhi adanya pokok. Menurut Kartadinata (2000:1) kebijakan pemerintah terhadap harga pokok bagi suatu perusahaan pengusaha salah satunya perizinan usaha. perdagangan hanya mengandung satu Menurut Lembaga Administrasi Negara unsur saja, yakni harga beli produk-produk Republik Indonesia (1997:138) perizinan yang diperdagangkan. Dalam konteks ini, adalah salah satu bentuk pelaksanaan apabila harga barang pokok tinggi maka dari fungsi dan pengaturan yang bersifat pengusaha juga akan mengalami pengendalian yang dimiliki oleh kesulitan dalam proses produksi dan akan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan berdampak pada pendapatan bank yangdilakukanolehmasyarakat. syariah. Menurut UU No.28 Tahun 2007 Bagi hasil pendanaan merupakan Pasal 1 Tentang Ketentuan Umum dan suatu ketetapan yang penting bagi bank Perpajakan, pajak merupakan suatu syariah. Kesalahan dalam penetapan konstribusi wajib kepada negara yang bagi hasil akan berakibat pada hilangnya terhutang oleh setiap orang maupun nasabah yang merupakan suatu hal yang badan yang sifatnya memaksa namun krusial bagi bank syariah itu sendiri. Oleh tetap berdasarkan pada Undang- karena itu dalam penetapannya Undang, dan tidak mendapat imbalan dibutuhkan analisis terhadap kriteria- secara langsung serta digunakan untuk kriteria terkait. Dengan kata lain kebutuhan negara juga kemakmuran penetapan bagi hasil merupakan 603 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) keputusan yang krusial bagi kesehatan “Analisis Penetapan Nilai Bagi Hasil keuanganbanksyariahtersebut. Pendanaan Berdasarkan Tingkat Salah satu metode yang relevan Interdependensi Faktor Internal dan dipakai dalam mengetahui pertimbangan Eksternal dengan Menggunakan Teknik yaitu metode ANP (Analytic Network ANP (Studi Kasus Pada Bank Jatim Process). ANP merupakan metode yang Syariah)”. relevan dipakai sebab ANP Berdasarkan latar belakang di atas mengasumsikan faktor atau kriteria yang dapat dirumuskan pokok permasalahan, berpengaruh memiliki interdependensi. apa yang menjadi kriteria utama dalam Menurut Ikbar (2007) interdependensi penetapan nilai bagi hasil pendanaan merupakan saling ketergantungan yang berdasarkan tingkat interdependensi mempertemukan kekurangan dari faktor internal dan eksternal dengan masing-masing kriteria melalui keunggulan menggunakan teknik ANP (Studi Kasus komparatif. Metode ANP yaitu metode PadaBankJatimSyariah)? yang digunakan untuk menentukan Tujuan dari penelitian ini adalah keterkaitan atau interdependensi untuk mengetahui apa yang menjadi berdasarkan beberapa kriteria yang kriteria utama dalam penetapan nilai bagi dipertimbangkan. hasil pendanaan berdasarkan tingkat Peneliti memilih Bank Jatim Unit interdependensi faktor internal dan Usaha Syariah atau Bank Jatim Syariah eksternal dengan menggunakan teknik (BJS) karena memiliki tingkat bagi hasil ANP (Studi Kasus Pada Bank Jatim Syariah) yang cukup bersaing dengan bank II. LANDASANTEORI syariah lainnya. Selama tujuh tahun Menurut Muhammad (2004:1) bank beroperasi BJS telah hadir dengan syariah adalah bank yang beroperasi banyak melakukan pengembangan dan dengan tidak mengandalkan pada inovasi guna memberikan layanan bunga. Bank Islam atau biasa disebut financial yang terbaik sesuai kebutuhan dengan Bank Tanpa Bunga, adalah nasabah melalui beragam produk lembaga keuangan/perbankan yang dengan prinsip syariah. Pada Penelitian ini operasional dan produknya peneliti memilih Bank Jatim Syariah dikembangkan berlandaskan pada Al- sebagai subjek penelitian karena Bank Qur’andanHaditsNabiSAW. Jatim Syariah merupakan bank regional Dana adalah uang tunai yang yang besar di Jawa Timur serta tidak dimiliki dan dikuasai oleh bank dalam dipengaruhi undang-undang dalam bentuk tunai atau aktiva lain yang dapat pengambilankeputusannya. segera diubah menjadi uang tunai. Uang Berdasarkan latar belakang di tunai yang dimiliki atau dikuasai oleh bank atas, maka peneliti tertarik untuk tidak hanya berasal dari para pemilik melakukan penelitian dengan judul bank itu sendiri, tetapi juga berasal dari 604 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) titipan atau penyertaan dana orang lain yaitu giro wadiah dan giro atau pihak lain yang sewaktu-waktu atau mudharabah. pada saat tertentu akan ditarik kembali. 2. Tabungan (Arifin,2002:160). Tabungan adalah simpanan Menurut Karim (2007:97), dalam berdasarkan akad wadiah (titipan), penghimpunan dana bank syariah bagi hasil (mudharabah) atau dengan memiliki produk berupa (1) giro, (2) akad lainnya yang tidak bertentangan tabungan dan (3) deposito. Menurut dengan prinsip-prinsip Islam. Penarikan dewan syariah nasional giro dan uang tersebut hanya dapat dilakukan tabungan yang boleh dilakukan oleh menurut syatar-syarat dan ketentuan bank syariah adalah giro yang tertentu. dilaksanakan dengan prinsip wadiah dan Dalam operasional bank mudharabah. Sedangkan deposito yang syari’ah, menerapkan dua aqad dibolehkan adalah deposito dalam dalam tabungan, yaitu wadi’ah dan bentuk mudharabah. Berdasarkan mudharabah. Tabungan yang kewenangan dari pemilik dana bentuk menerapkan wadi’ah, mengikuti deposito dapat dibagi dua menjadi prinsip-prinsip wadi’ah yad adh- mudharabah muttaqah dan mudharabah dhamanah,dimana tabungan ini tidak muqayyadah. mendapatkan imbalan bagi hasil, Menurut Bank Indonesia produk karena sifatnya titipan dan dapat yang tersedia di perbankan syariah diambil dengan mengunakan buku hampir serupa dengan yang tersedia di tabunganataumelaluiATM. bank konvensional, diantaranya titipan, 3. Deposito tabungan, deposito, jasa, dan Deposito merupakan salah satu peminjaman. Beberapa jenis produk bentuk simpanan di bank yang dapat perbankansyariahsaatinidiantaranya: menjadi investasi kedepannya. Bank 1. Giro syariah memiliki salah satu produk Giro adalah salah satu produk deposito yang menggunakan akad simpanan yang berupa titipan dana mudharabah dan sesuai dengan dari pihak ketiga yang dikelola oleh syariah. bank berdasarkan prinsip syariah, Muhammad (2004:19) dimana untuk melakukan penarikan mendefinisikan sistem bagi hasil sebagai dana dapat dilakukan dengan sistem pembagian hasil kerjasama baik menggunakan cek, bilyet giro, atau berupa keuntungan (profit) maupun dengan pemindahbukuan. Ada dua pendapatan (revenue) berdasarkan jenis giro yang dibedakan nisbah yang telah disepakati di awal akad berdasarkan akad yang digunakan dari kerjasama minimal antara dua pihak atau lebih, satu pihak berperan sebagai 605 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) penyandang dana dan pihak lainnya kamu beruntung.”(Departemen AgamaRI,2007:66) sebagaipekerja. Muhammad (2012:99) menyatakan Menurut Bank Indonesia, produk pendanaan/simpanan bank syariah, bahwa nisbah bagi hasil merupakan misalnya Tabungan dan Deposito, presentase keuntungan yang akan penentuan nisbah bagi hasil dipengaruhi diperoleh shahibul mal dan mudharib oleh beberapa faktor, yaitu: jenis produk simpanan, perkiraan pendapatan yang ditentukan berdasarkan investasi dan biaya operasional bank. kesepakatan antara keduanya. Jika Hanya produk simpanan bank syariah usaha tersebut merugi akibat resiko bisnis, dengan skema investasi (mudharabah) yang mendapatkan return bagi hasil. bukan akibat kelalaian mudharib, maka Sementara itu untuk produk simpanan pembagian kerugiannya berdasarkan bank syariah dengan skema titipan porsi modal yang disetor oleh masing- (wadiah), return yang diberikan berupa bonus.(www.bi.go.id) masing pihak. Karena seluruh modal yang Faktor internal merupakan faktor- ditanam dalam usaha mudharib milik faktor yang bersumber dari dalam bank shahibul mal,maka kerugiannya dari yang mempengaruhi manajemen Bank antara lain berkaitan dengan usaha tersebut ditanggung sepenuhnya pengambilan kebijakan dan strategi oleh shahibul mal. Oleh karena itu, nisbah operasionalbankantaralain: bagi hasil disebut juga dengan nisbah Dana yang telah diperoleh bank syariah akan dialokasikan untuk keuntungan. memperoleh pendapatan. Dari Larangan riba tercantum dalam pendapatan tersebut, kemudian Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dalam Al- didistribusikan kepada para nasabah Qur’anSuratAl-Imron:130 penyimpandana(Muhammad,2004:8). Sesuai dengan akad-akad       penyaluran pembiayaan di bank syariah,        maka hasil penyaluran dana tersebut      dapat memberikan pendapatan bagi  YÉ’ayyuhÉ’l-laÐÊna ‘ÉmanË lÉ bank syariah. Hal ini dapat dikatakan ta’kulË’r-ribÉ aÌ’ÉfammuÌÉ’afatan sebagai sumber-sumber pendapatan wÉttaqË’l-Laha la’allakumtufliÍËn. bank syariah. Dengan demikian, sumber pendapatan bank syariah dapat Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu memakan diperolehdari(Muhammad,2004): Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalahkamukepadaAllahagar 606 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) 1. Bagi hasil atas kontrak mudharabah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. dankontrakmusyarakah; Perizinan dapat berbentuk pendaftaran, 2. Keuntungan atas kontrak jual-beli rekomendasi, sertifikasi dan izin untuk (bai’); melakukan usaha yang biasanya harus 3. Hasil sewa atas kontrak ijarah (ijarah dimiliki atau diperoleh suatu organisasi wa iqtina/ijarah muntahiyyah bit perusahaan atau seseorang sebelum tamlik); yang bersangkutan dapat melakukan 4. Fee dan biaya administrasi atas jasa- suatukegiatanatautindakan. jasalainnya. Menyadari bahwa sektor usaha Direksi adalah organ perseroan kecil dan menengah ini sebagai yang berwenang dan bertanggung penunjang ekonomi Indonesia namun jawab penuh atas pengurus perseroan umumnya memiliki keterbatasan sumber untuk kepentingan perseroan, sesuai daya, maka Pemerintah mengeluarkan dengan maksud dan tujuan perseroan salah satu kebijakan untuk memberikan serta mewakili perseroan baik di dalam kemudahan bagi usaha kecil dan maupun di luar pengadilan sesuai dengan menengah (UKM) ini dalam memenuhi ketentuan anggaran dasar (UU No 40 kewajiban perpajakannya. Kebijakan ini Tahun2007TentangPerseroanTerbatas). diaturdalamPeraturanPemerintahNomor Syamsuddin (2007:62) menyatakan 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan bahwa net profit margin adalah atas Penghasilandari Usaha yang diterima merupakan rasio antara laba bersih (net atau diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki profit) yaitu penjualan sesudah dikurangi PeredaranBrutoTertentu. dengan seluruh expense termasuk pajak Kebijakan ini mengatur bagi Wajib dibandingkan dengan penjualan. Pajak (baik yang berupa perseorangan Semakin tinggi NPM, semakin baik operasi maupun yang berbentuk badan usaha) suatuperusahaan. dengan peredaran bruto dalam 1 (satu) Sikap pemerintah merupakan tahun pajaknya tidak melebihi Rp 4,8 kebijakan pemerintah yang miliar (diistilahkan sebagai Wajib Pajak mempengaruhi manajemen bank antara yang memiliki peredaran bruto tertentu) lain berkaitan dengan pengambilan dikenai Pajak Penghasilan sebesar 1% dari kebijakan dan strategi operasional bank peredaran bruto (omzet) dan bersifat final. antaralain: Kebijakan ini dibuat dengan tujuan untuk Menurut Lembaga Administrasi menyederhanakan dan memudahkan Negara Republik Indonesia (1997:138) dalam melakukan pemenuhan kewajiban perizinan adalah salah satu bentuk PPh bagi Wajib Pajak Usaha Kecil dan pelaksanaan dari fungsi dan pengaturan Menengah. yang bersifat pengendalian yang dimiliki Kondisi perekonomian yang oleh pemerintah terhadap kegiatan- mempengaruhi manajemen bank antara 607 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) lain berkaitan dengan pengambilan maupun sub kriteria. ANP adalah teori kebijakan dan strategi operasional bank umum pengukuran relatif yang digunakan antaralain: untuk menurunkan rasio prioritas komposit Menurut Mulyadi (2010:65) dalam dari skala rasio individu yang perusahaan berproduksi umum, informasi mencerminkan pengukuran relatif dari harga pokok produksi yang dihitung untuk pengaruh elemen-elemen yang saling jangka waktu tertentu bermanfaat bagi berinteraksi berkenan dengan kriteria manajemenuntuk: control(Saaty,2004). 1. Menentukanhargajualproduk. III. METODEPENELITIAN 2. Memantaurealisasibiayaproduksi. PendekatanPenelitian 3. Menghitunglabaataurugiperiodik. Penelitian ini menggunakan 4. Menentukan harga pokok persediaan pendekatan kualitatif deskriptif dengan produk jadi dan produk dalam proses metode studi kasus. Menurut Sugiyono yangdisajikandalamneraca. (2009:14) metode penelitian kualitatif Swastha(1998:27)menyatakan adalah metode penelitian yang bahwahalyangharusdiperhatikanpada berlandaskan pada filsafat kondisipasarantaralain: postpositivisme, digunakan untuk meneliti 1. Jenispasarnya,apakahpasar pada kondisi obyek yang alamiah, konsumen,pasarindustri,pasar (sebagai lawannya eksperimen) dimana pemerintahanataupasarInternasional peneliti adalah sebagai instrument kunci, 2. Kelompokpembelidansegmen pengambil sampel sumber data dilakukan pasarnya secara purposive dan snowball, teknik 3. Dayabeli pengumpulan dengan triangulasi 4. Frekuensipembeliannya (gabungan), analisis data bersifat 5. Keinginandankebutuhan induktif/kualitatif, dan hasil penelitian Metode Analytic Network Process kualitatif lebih menekankan makna dari (ANP) merupakan suatu metode yang padageneralisasi. mampu memperbaiki kelemahan dari Menurut Yin (2006:18) metode studi metode Analytical Hierarchy Process kasus adalah suatu penelitian empiris (AHP) berupa kemampuan yang menyelidiki fenomena dengan mengakomodasi keterkaitan antar kriteria konteks kehidupan nyata, bilamana ataualternative(Saaty,2004). batas-batas antara fenomena dengan Analytic Network Process (ANP) konteks tidak tampak dengan tegas dan merupakan alat analisis yang mampu multisumberdigunakan. merepresentasikan tingkat kepentingan JenisdanSumberData berbagai pihak dengan 1. Dataprimer mempertimbangkan hubungan Data primer diperoleh dari ketergantungan baik antar kriteria wawancara dan kuisioner kepada 3 608 Devita, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 8 Agustus 2016: 600-614; ANALISIS KRITERIA PENETAPAN NILAI BAGI HASIL PENDANAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANP (STUDI KASUS PADA BANK JATIM SYARIAH) informan pemegang kebijakan yang Pengumpulan data untuk berwenang dalam pengambilan dokumentasi ini meliputi, data-data profil keputusan yang berada di Bank Jatim Bank Jatim Syariah, data bagi hasil pada Syariah yaitu pemimpin divisi bisnis syariah, berbagai produk pendanaan Bank Jatim pemimpin sub divisi dana jasa dan Syariah. penyeliadanajasa. ValidasiData 2. Datasekunder Dalam penelitian ini peneliti Data sekunder diperoleh dari menggunakan triangulasi sumber yaitu dokumen-dokumen yang diperoleh dari dengan mewawancarai informan dari Bank Jatim Syariah serta dari studi Bank Jatim Syariah untuk mendapatkan kepustakaan yang memuat literatur- data yang valid. Kemudian literatur tentang ekonomi Islam, jurnal, menggunakan triangulasi teknik yaitu buku, artikel, situs-situs web, dan hasil dengan menggunakan teknik wawancara karyailmiahsebelumnya. pada awalnya, lalu memberikan kuisioner ProsedurPengumpulanData untuk mendapatkan data yang sejenis, 1. Wawancara dilanjutkan dengan dokumentasi Peneliti menggali segala informasi sehingga data yang diperoleh dapat mengenai profil, latar belakang, serta bersifathomogendanvalid. proses pengambilan keputusan yang ada TeknikAnalisis di Bank Jatim Syariah melalaui Peneliti menggunakan teknik ANP wawancara dengan pihak-pihak yang dengan pengolahan data untuk terkaitdalampenelitianini. pembobotan ANP menggunakan data 2. Kuesioner yang diperoleh dari hasil kuisioner dan Kuesioner dalam penelitian ini dibantudengansoftwareSuperDecicions. diberikan kepada informan yang Menurut Yuksel dan Dagdeviren berperan dalam penetapan nilai bagi (2007) berikut ini adalah tahapan- hasil pendanaan. Kuesioner ini diberikan tahapan yang harus dilakukan untuk bertujuan untuk mendapatkan data mengerjakanANP: penelitian mengenai kriteria yang paling 1. Mengkonstruksikanmodel berpengaruh dalam menetapkan nilai 2. Membuat matriks perbandingan bagi hasil pendanaan. Kuesioner dalam berpasangandanvektorprioritas bentuk pembobotan atas kriteria dan sub 3. MenghitungRasioKonsistensi kriteria yang dipertimbangkan dalam 4. MembentukSupermatriks penetapan nilai bagi hasil pendanaan 5. Pemilihanalternatifterbaik yang dilakukan oleh pengambilkeputusan IV. HASILDANPEMBAHASAN diBankJatimSyariah. Kriteria dan sub kriteria yang dihasilkan 3. Dokumentasi dariwawancaraadalahsebagaiberikut: 609

Description:
kerinduan umat Islam Indonesia yang ingin melepaskan diri .. dengan skema titipan. (wadiah), return yang diberikan berupa bonus. (www.bi.go.id).
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.