ebook img

6 Analitik Data Tingkat Lanjut-Regresi Big Data_L1617 PDF

25 Pages·2016·1.12 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview 6 Analitik Data Tingkat Lanjut-Regresi Big Data_L1617

10 Oktober 2016 Analitik Data Tingkat Lanjut (Regresi) Imam Cholissodin | [email protected] Pokok Bahasan 1. Konsep Regresi 2. Analisis Teknikal dan Fundamental 3. Regresi Linear & Regresi Logistic (Optional) 4. Regresi Non-Linear o Extreme Learning Machine (ELM) untuk Big Data o Support Vector Machine (SVM) untuk Regresi (Support Vector Regression (SVR)) 5. Studi Kasus 6. Tugas Konsep Regresi (Just Review) • Regresi adalah membangun model untuk memprediksi nilai (satu target atau multi-target) dari data masukan (dengan dimensi tertentu) yang telah ada. • Goal : Membangun model regresi untuk mencari hubungan antara satu atau lebih variabel independen atau prediktor (X atau X , X , .., X ) dengan variabel 1 2 n dependen atau respon single atau multi-target (Y atau Y , Y , .., Y ). 1 2 n Visualisasi Hasil PeramalanIterasiSVR 100000 13500 13450 13400 13350 13300 13250 13200 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 aktual ramalan Konsep Regresi (Just Review) • Prediksi berbeda dengan klasifikasi (dalam machine learning, klasifikasi dianggap sebagai salah satu jenis dari prediksi). • Klasifikasi digunakan untuk memprediksi label kelas/kategori. • Klasifikasi dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu: – supervised classification (Klasifikasi) dan – unsupervised classification (Clustering  sudah dibahas pada pertemuan sebelumya) • Prediksi versus Peramalan (Jangka waktu merupakan kata kunci untuk membedakan antara prediksi dan peramalan) Analisis Teknikal dan Fundamental  Ada beberapa jenis pendekatan yang dilakukan untuk meramalkan, misal pada nilai tukar uang diantaranya (Madura, 2011): o Analisis Teknikal  Melibatkan data historis nilai tukar untuk meramalkan nilai di masa yang akan datang.  Prinsip yang biasanya dianut oleh para teknikalis, bahwa nilai kurs sudah menjadi nilai yang representatif dari seluruh informasi yang relevan mempengaruhi kurs tersebut, kurs akan bertahan pada trend tertentu, dan nilai kurs merupakan nilai yang repetitif berulang dari pola sebelumnya (Neely et al., 2011).  Namun terkadang peramalan secara teknis tidak terlalu membantu untuk jangka waktu yang cukup lama. Banyak peneliti yang berselisih pendapat mengenai peramalan teknis, meskipun secara umum peramalan teknis memberikan konsistensi yang baik. o Analisis Fundamental Analisis Teknikal dan Fundamental  Ada beberapa jenis pendekatan yang dilakukan untuk meramalkan, misal pada nilai tukar uang diantaranya (Madura, 2011): o Analisis Fundamental  Didasari hubungan fundamental antara variabel – variabel ekonomi terhadap nilai tukar tersebut, seperti faktor – faktor yang mempengaruhi nilai tukar. Misalnya saja:  Tingkat inflasi  Suku bunga  Neraca Perdagangan (log pembayaran dari hasil jual beli barang dan jasa antara negara)  Hutang Publik (Public Debt),  Rasio Harga Ekspor dan Harga Impor, dan  Kestabilan Politik dan Ekonomi.  Dari uraian sebelumnya, apakah bisa dilakukan penggabungan Analisis Teknikal dan Fundamental? Regresi Linear & Regresi Logistik  Perhatikan dataset berikut: No (X) (Y) 1 10 15 2 6 20 3 3 12 4 4 10  Bagaimana Membangun model regresi yaitu dengan mencari hubungan antara satu atau lebih variabel independen atau explanatory variable atau prediktor (X) dengan variabel dependen atau respon (Y)? Regresi Linear & Regresi Logistik  Regresi Linear:      n xy -  x  y  y - b  x 1 b  b  y  b x  1  2  2 0 1 n n x  x yˆ  b  b x 0 1 Extreme Learning Machine (ELM) untuk Big Data  Metode ELM ini pertama kali diperkenalkan oleh Huang (2004) (Huang, Zhu, & Siew, 2004).  ELM merupakan jaringan syaraf tiruan (JST) feedforward dengan single hidden layer atau disebut dengan Single Hidden Layer Feedforward Neural Networks (SLFNs) (Sun, Choi, Au, & Yu, 2008). fitur ke-1 fitur ke-2 Hasil Prediksi fitur ke-k j k i Output Layer Input Layer Hidden Layer Arsitektur ELM Extreme Learning Machine (ELM) untuk Big Data  Metode pembelajaran ELM dibuat untuk mengatasi beberapa kelemahan dari jaringan syaraf tiruan feedforward, terutama dalam hal learning speed.  Menurut Huang (2004), JST feedforward masih memiliki kelemahan dalam learning speed karena semua parameter pada jaringan ditentukan secara iterative dengan menggunakan metode pembelajaran satu persatu untuk setiap data.

Description:
Prinsip yang biasanya dianut oleh para teknikalis, bahwa nilai kurs sudah menjadi nilai yang representatif dari seluruh informasi yang relevan.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.