Web 2.0 dan Social Network

53 Pages·2012·5.55 MB·English

by  Antonius Rachmat C

ATI
Arsitektur Web 2.0 dan Social
Networks

WEB 1.0
• Web 1.0 secara umum dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan
memiliki sifat yang sedikit interaktif
•• SSiiffaatt wweebb 11..00 aaddaallaahh rreeaadd
• One-way communication
Web 1.0 design elements
• Static pages instead of dynamic user-generated
content.
• The use of framesets / frame
• Non standard HTML extension
•• OOnnlliinnee gguueessttbbooookk rraatthheerr tthhaann ffoorruumm
• Using GIF for animation
• HTML forms sent via email
• User never upload and posting content
Perbedaan 1.0 ke 2.0
• Move from personal websites to blogs
and blog site aggregation,
• Move from publishing to participation,
•• MMoovvee ffrroomm wweebb ccoonntteenntt aass tthhee oouuttccoommee
of large up-front investment to an ongoing
and interactive process,
• Move from content management
systems to links based on tagging
(folksonomy)
Web 1.0 vs 2.0 about information
1.0 – 2.0
WEB 2.0
• Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan
sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer
yang disebabkan oleh penggunaan Internet sebagai
platform, dan merupakan suatu percobaan untuk
mmeemmaahhaammii bbeerrbbaaggaaii aattuurraann uunnttuukk mmeennccaappaaii
keberhasilan pada platform baru tersebut.
Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi
yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan
lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”
• Sifat dari web 2.0 adalah read write
• Terdapat unsur partisipasi
Web 2.0 Framework
Mass Social Media
The emergence and rise of mass social media.
(Source: Hinchcliffe, D., Web 2.0 Blog,
web2.wsj2.com)