ebook img

syofyan hadi-sps-tes PDF

286 Pages·2011·1.81 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview syofyan hadi-sps-tes

Abstrak Tesis ini bertujuan membuktikan bahwa tarekat Naqshabandiyah Khalidiyah masuk dan berkembang di Minangkabau pada awal abad 19 M melalui kawasan pantai timur Sumatera Barat atas pengaruh dan jasa Shaykh Ismā‘īl al-Khālidī al-Minangkabawī. Tesis ini berupaya menempatkan Shaykh Ismā‘īl al-Khālidī al-Minangkabawī dalam porsi yang sesusungguhnya dalam kapasitasnya sebagai tokoh sentral ajaran tarekat Naqshabandiyah di Minangkabau. Kesimpulan tesis ini akan menguatkan pendapat beberapa peneliti, walaupun dalam angka tahunnya dan beberapa hal lainnya sedikit berbeda. Di antaranya; BJO Schrieke. Pergolakan Agama di Sumatera Barat; Sebuah Sumbangan Bibliografi. Jakarta: Bhatara, 1973. Di mana dia mengatakan bahwa tarekat Naqshabandiyah masuk ke Minangkabau pada tahun 1850an M yang dibawa dan disebarkan oleh Shaykh Ismā‘īl al-Khālidī al-Minangkabawī melalui kerajaan Riau. Selanjutnya pendapat Martin Van Bruinessen, Tarekat Naqshabandiyah di Indonesia, Geografis dan Sosiologis. Bandung: Mizan, 1998. Dia Juga mengatakan bahwa tarekat Naqshabandiyah masuk ke Minangkabau dibawa dan disebarkan oleh Shaykh Ismā‘īl al-Khālidī al-Minangkabawī pada tahun 1850an dengan pusat penyebarannya di kerajaan Riau. Kesimpulan Tesis ini sekaligus membantah pendapat beberapa peneliti lain, seperti Christine Dobbin. Kebangkitan Islam Dalam Ekonomi Petani yang Sedang Berubah, Sumatera Tengah, 1784-1847. Jakarta: INIS, 1992. Dia menyebutkan tarekat Naqshabandiyah sudah masuk ke Minangkabau sejak awal abad ke 17 M, lebih awal dari kedatangan tarekat Shattariyah. Pintu masuknya me1alui daerah Pesisir Pariaman, kemudian terus ke Agam dan Lima Puluh kota. Begitu juga pendapat Azyumardi Azra. Jaringan Ulama’ Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Jakarta: Prenada Media, 2005. Senada dengan Dobbin, Azra juga menulis bahwa tarekat Naqshabandiyah diperkenalkan ke wilayah Minangkabau pada paruh pertama abad ketujuh belas oleh Jamāl al-Dīn, seorang Minangkabau yang mula-mula belajar di Pasai i sebelum dia melanjukan ke Bayt al-Faqīh, ‘Aden, aramayn, Mesir dan India. Adapun Sumber utama dalam pembahasan ini adalah naskah ajaran tarekat Naqshabandiyah al-Khālidiyah karangan Shaykh Ismā‘īl al-Khālidī al-Minangkabawī al-Manhal al-‘adhb li- dhikr al-qalb. Dalam menguraikan isi dan kandungan teks, akan merujuk kepada 16 naskah tarekat Naqshabandiyah yang memiliki pembahasan yang dapat memberikan interperatasi, penjelasan dan uraian lebih jauh dari naskah yang menjadi objek kajian ini. Dalam melakukan analisis dan kontekstualisasi terhadap naskah MADQ akan digunakan pedekatan sejarah sosial-intelektual. ii Abstract This thesis aims to prove that the tariqah of Naqshabandiyah Khalidiyah entered and thrived in Minangkabau at the early of 19th century AD through the east coast region of West Sumatra on the influences and the kindness of Shaykh Ismā‘īl al- Khālidī al-Minangkabawī. This thesis tries to place Shaykh Ismā‘īl al-Khālidī al-Minangkabawī on a real portion of his capacity as a central figureof tarekat Naqshabandiyah in Minangkabau. The conclusion of this thesis reinforces the opinion of some previous researchers, although there are years and a few other things slightly different. For example; BJO Schrieke. Pergolakan Agama di Sumatera Barat; Sebuah Sumbangan Bibliografi. Jakarta: Bhatara, 1973. He said that the Naqshabandiyah came into Minangkabau in 1850 AD which was carried by Shaykh Ismā‘īl al- Khālidī al-Minangkabawī through the kingdom of Riau. The next one is the opinion of Martin Van Bruinessen, Tarekat Naqshabandiyah di Indonesia, Geografis dan Sosiologis. Bandung: Mizan, 1998. He also said that the Naqshabandiyah was carried into and thrived in Minangkabau by Ismā‘īl al-Khālidī al- Minangkabawī in 1850 with spreading centers in the kingdom of Riau. However, the conclusion of this thesis disproves the opinion of some other researchers, such as Christine Dobbin. Kebangkitan Islam Dalam Ekonomi Petani yang Sedang Berubah, Sumatera Tengah, 1784-1847. Jakarta: INIS, 1992 She said that Naqshabandiyah had entered the Minangkabau since the beginning of the 17th century AD, earlier than arrival tarīqat Shattariyah. The entrance was through coastal regions of Pariaman, then spread to Agam and Lima Puluh Kota regency. Furthermore, this thesis disproves the opinion of Azyumardi Azra. Jaringan Ulama’ Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Jakarta: Prenada Media, 2005. Like Dobbin, Azra also wrote that the Naqshabandiyah was introduced into the Minangkabau region in the first half of the seventeenth century by Jamāl al-Dīn, a Minangnese who studied at Pasai before he continuing his studies to Bayt al-Faqih, Aden, Haramayn, Egypt and India. iii The main source of this thesis is a teaching manuscript of Naqshabandiyah al-Khālidiyah written by Ismā‘īl al-Khālidī al- Minangkabawī al-Manhal al-‘adhb li-al-dhikr al-qalb. To interpret and to describe the content of text, the researcher referred to other 16 manuscripts of Naqshabandiyah which content give further explanation and support the main source. In doing analysis and contextualization of the manuscripts, it was applied historical social-intellectual approach. iv ﺪﻳﺮﺠﺘﻟا ﺖﻠﺧد ﺔﻳﺪﻟﺎﳋا ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا نأ تﺎﺒﺛإ ﱃإ ﺔﻟﺎﺳﺮﻟا ﻩﺬﻫ فﺪ(cid:275) تﺮﺸﺘﻧاو ﺖﻠﺧد ﻲﻫو .يدﻼﻴﳌا ﺮﺸﻋ ﻊﺳﺎﺘﻟا نﺮﻘﻟا ﰲ وﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﰲ تﺮﺸﺘﻧاو يﺪﻟﺎﳋا ﻞﻴﻋﺎﲰا ﺦﻴﺸﻟا ﻞﻀﻔﺑ ةﺮﻄﻣﻮﺳ ةﺮﻳﺰﳉ ﻲﻗﺮﺸﻟا ﻞﺣﺎﺴﻟا ﺔﻘﻄﻨﻣ ﱪﻋ يﺪﻟﺎﳋا ﻞﻴﻋﺎﲰا ﺦﻴﺸﻟا ﻊﺿو ﱃإ ﺔﻟﺎﺳﺮﻟا ﻩﺬﻫ ﻲﻌﺴﺗ. يوﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻠﻟ ﺔﻴﺴﻴﺋﺮﻟا ﺔﻴﺼﺨﺸﻟا ﻪﺘﻔﺼﺑ ﻲﻘﻴﻘﳊا ﻪﻧﺎﻜﻣ ﰱ يوﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا .وﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﰲ ﺔﻳﺪﻟﺎﳋا ﺪﻳﺪﲢ ﻦﻣ ﻢﻏﺮﻟا ﻰﻠﻋ ،ﲔﺜﺣﺎﺒﻟا ﺾﻌﺑ يأر ﺪﻳﺄﺗ ﺔﻟﺎﺳﺮﻟا ﻩﺬﻫ ﺔﺠﻴﺘﻧ Pergolakan .Schrieke BJO :ﻢﻬﻨﻣ.ﻼﻴﻠﻗ ﻒﻠﺘﳜ ءﺎﻴﺷﻷا ﺾﻌﺑ ﰱو تاﻮﻨﺴﻟا Agama di Sumatera Barat; Sebuah Sumbangan Bibliografi. تﺮﺸﺘﻧاو ﺖﻠﺧد ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا نأ لﺎﻗ ﺚﻴﺣ Jakarta: Bhatara, 1973. ﺦﻴﺸﻟا ﺎﻫﺮﺸﻨﻟ ﻰﻌﺳو ﺎﻬﻓﺮﻋ ﻦﻣ لوأو .يدﻼﻴﳌا 1850 ﺔﻨﺴﻟا ﰲ وﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﰲ .وﺎﻳر ﺔﻜﻠﳑ لﻼﺧ ﻦﻣ يوﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا يﺪﻟﺎﳋا ﻞﻴﻋﺎﲰا TarekatNaqshabandiyah ،ﲔﺴﺴﻨﻳﺮﺑ نﺎﻓ ﻦﺗرﺎﻣ ىﺮﻳ ﺎﻣ ﻚﻟذ ﺪﻌﺑو di Indonesia, Geografis dan Sosiologis. Bandung: Mizan, 1998. ﺔﻨﺴﻟا ﰲ وﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﰲ تﺮﺸﺘﻧاو ﺖﻠﺧد ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا نأ لﺎﻗ يﺬﻟا يوﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا يﺪﻟﺎﳋا ﻞﻴﻋﺎﲰا ﺦﻴﺸﻟا ﺎﻫﺮﺸﻧو ﺎﻬﻓﺮﻋ ﻦﻣ لوأو .يدﻼﻴﳌا 1850 .ةﺮﻄﻣﻮﺳ ﰲ ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا ﻩﺬﻫ ﺮﺸﻨﻟ ﺎﻴﺳﺎﺳأ اﺰﻛﺮﻣ وﺎﻳر ﺔﻜﻠﳑ ﺬﺧﺄﻳ نﺎﻛ يﺬﻟا ﲔﺘﺴﻳﺮﻛ ﻞﺜﻣ ، ﻦﻳﺮﺧﻵا ﲔﺜﺣﺎﺒﻟا ﺾﻌﺑ يأر ﺔﻟﺎﺳﺮﻟا ﻩﺬﻫ ﺔﺠﻴﺘﻧ ﺾﻓﺮﺗو Kebangkitan Islam Dalam Ekonomi Petani yang Sedang .ﲔﺑود يﺬﻟا Berubah, Sumatera Tengah, 1784-1847. Jakarta: INIS, 1992. نﺮﻘﻟا ﺔﻳاﺪﺑ ﺬﻨﻣ وﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﰲ تﺮﺸﺘﻧاو ﺖﻠﺧد ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا نأ ﺮﻛذ v .وﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﰲ ﺔﻳرﺎﺘﺸﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا رﺎﺸﺘﻧاو لﻮﺧد ﻦﻣ ﻖﺒﺳأ ،دﻼﻴﻤﻠﻟ ﺮﺸﻋ ﻊﺑﺎﺴﻟا ﰒ نﺎﻣﺎﻳرﺎﺑ ﻦﻣ ﻲﻫو ةﺮ ﻄﻣﻮﺴﻟ ﺔﻴﺑﺮﻐﻟا ﺔﻴﻠﺣﺎﺴﻟا ﻖﻃﺎﻨﳌا ﻦﻣ ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا ﻩﺬﻫ ﺖﻠﺧدو .ﺎﺗﻮﻛ ﻩﻮﻟﻮﺑ ﺎﻤﻴﻟو مﺎﻏأ ﱃإ ﺮﻤﺘﺴﻳ Jaringan Ulama’ .ارزأ ىدرﺎﻣﻮﻳزا يأر ﺎﻀﻳأ ﺔﺠﻴﺘﻨﻟا ﺾﻓﺮﺗ ﺎﻤﻛ Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا نأ ارزأ ﺐﺘﻛ ، ﲔﺑود لﺎﻗ ﺎﻤﻛ .Jakarta: Prenada Media, 2005. ﻦﻣ لوﻷا ﻒﺼﻨﻟا ﰲ ﺔﻳوﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﺔﻘﻄﻨﳌا ﻰﻠﻋ تﺮﺸﺘﻧاو ﺖﻠﺧد ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﻲﻠﺻﻷا يوﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا ﻮﻫو ، ﻦﻳﺪﻟا لﺎﲨ ﺪﻳ ﻰﻠﻋ يدﻼﻴﳌا ﺮﺸﻋ ﻊﺑﺎﺴﻟا نﺮﻘﻟا و نﺪﻋ ، ﻪﻴﻘﻔﻟا ﺖﻴﺑ ﱃإ ﻪﺘﺳارد ﻞﺻاﻮﻳ نا ﻞﺒﻗ يﺎﺳﺎﺑ ﰲ سرد نﺎﻛ يﺬﻟا .ﺪﻨﳍاو ﺮﺼﻣو ﲔﻣﺮﳊا ﺔﻳﺪﻟﺎﳋا ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا ﺔﻃﻮﻄﳐ ﻮﻫ ﺔﻟﺎﺳﺮﻟا ﻩﺬﳍ ﻲﺴﻴﺋﺮﻟا رﺪﺼﳌا ﺎﻣأ ﺮﻛﺬﻟبﺬﻌﻟا ﻞﻬﻨﳌا ناﻮﻨﻋ ﺖﲢ يوﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﳌا يﺪﻟﺎﳋا ﻞﻴﻋﺎﲰإ ﺦﻴﺸﻟا ﺎﻬﻔﻟأ ﱵﻟا ةﺮﺸﻋ ﺖﺳ ﺐﺗﺎﻜﻟا مﺪﺨﺘﺴﻳ ﺎ(cid:276)ﻮﻤﻀﻣو ﺔﻃﻮﻄﺨﳌا ﻩﺬﻫ ىﻮﺘﳏ ﻒﺻوﻮ ﻟ.ﺐﻠﻘﻟا ﺪﻨﻋو .وﺎﺑﺎﻜﳒﺎﻨﻴﻣ ﻰﻠﻋ رﻮﺜﻌﳌا ةدﻮﺟﻮﳌا ﺔﻳﺪﻨﺒﺸﻘﻨﻟا ﺔﻘﻳﺮﻄﻟا تﺎﻤﻴﻠﻌﺘﻟ ﺔﻃﻮﻄﳐ ﻲﻋﺎﻤﺘﺟﻻا ﺦﻳرﺎﺘﻟا ﺞﻬﻨﻣ ﺐﺗﺎﻜﻟا مﺪﺨﺘﺴﻳ ﺎﻬﻗﺎﻴﺳ ضﺮﻋو ﺎﻬﻠﻴﻠﲢو ﺎﻬﺘﺳارد .يﺮﻜﻔﻟاو vi Kata Pengantar Bismillāhirraḥmānirrahīm Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul : “Naskah al-Manhal al-‘adhb li-dhikr al-qalb: Kajian atas Dinamika Perkembangan Ajaran Tarekat Naqshabandiyah Khalidiyah di Minangkabau” ini. Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dalam program studi Filologi Islam pada Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Dalam penyusunan tesis ini, berbagai pihak telah banyak memberikan dorongan, bantuan serta masukan sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada : 1. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA atas semua kebijakannya dalam memberikan fasilitas dan pelayanan yang mendukung studi penulis selama menimba ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Deputi Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta; Bapak Prof. Dr. Suwito, MA, Bapak Dr. Fuad Jabali, MA, juga Bapak Dr. Yusuf Rahman, MA yang telah banyak meluangkan waktu kepada penulis untuk berdiskusi dan memberi masukan. 3. Bapak Dr. Oman Fathurahman, M.Hum selaku pembimbing yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingannya yang sangat bermanfaat bagi penyusunan tesis ini. 4. Seluruh dosen dan staf pengajar serta karyawan sekolah pascasrjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan pelayanannya dengan sungguh-sungguh baik berupa ilmu pengetahuan maupun proses administrasi selama penulis menimba ilmu di sekolah pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini. vii 5. Pimpinan Perpustakaan Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan dan fasilitas untuk penulis memperoleh sebagian referensi yang menunjang penulisan tesis ini. 6. Bapak Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Agama R.I serta Bapak Kepala Pusat Lektur Kegamaan Kementerian Agama R.I beserta seluruh stafnya yang telah memberikan bantuan dana kepada penulis selama menempuh studi S2 di Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. 7. Bapak Rektor Insitutut Agama Islam (IAIN) Imam Bonjol Padang dan Bapak Dekan Fakultas Adab Insitutut Agama Islam (IAIN) Imam Bonjol Padang yang telah memberikan izin dan rekomendasi untuk penulis sehingga bisa mengikuti program studi ini. 8. Sdr. Apria Putera dan teman-teman Tim Filologi Fakultas Adab Insitutut Agama Islam (IAIN) Imam Bonjol Padang yang dengan penuh keikhlasan memberikan bantuan kepada penulis, mulai dari naskah yang teliti dalam bentuk foto digital hingga membantu mencarikan referensi untuk kelanjutan penulisan tesis ini. 9. Yang terhormat kedua orang tua dan mertua penulis; Darmawis, Maiyunar, Syahminardi, dan Helmiwarni yang dengan tulus ikhlas selalu mendo’akan keberhasilan penulis. 10.Yang tercinta isteri penulis Meri Deswita, S.Thi, yang dengan setia mendampingi penulis dalam suka maupun duka. Tentu saja yang paling istimewa kedua buah hati penulis; Najmi Ramadhani Syofyan dan Muhammad Luthfi Syofyan yang selalu menjadi obat disaat sakit dan hiburan disaat gundah. 11.Semua teman-teman kelas Filologi yang selama dua tahun telah membangun kebersamaan dan saling berbagi dalam suka dan duka. 12.Semua pihak yang telah membantu penulis baik dalam studi maupun dalam penyelesaian tesis ini yang tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu persatu. Semoga Allah viii membalas semua kebaikan mereka dengan balasan yang berlipat ganda. Amin. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran sangat penulis harapkan guna menyempurnakan penulisan tesis ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga tesis ini dapat berguna bagi kita semua. Jakarta, 26 Januari 2011 Penulis Syofyan Hadi ix x

Description:
Kitab kedua merupakan buku kecil yang membicarakan keterpaduan .. hingga mencapai wilayah Istanbul, Anatolia dan Balkan, Kurdistan, hingga Arabia. ritual zikirnya yang dihubungkan dengan pengetahuan fisika modern.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.