PRINSIP-PRINSIP AQIDAH AAAAHHHHLLLLUUUUSSSSSSSSUUUUNNNNNNNNAAAAHHHH WWWWAAAALLLL JJJJAAAAMMMMAAAA’’’’AAAAHHHH [ Indonesia ] ﺔﻋﺎﻤﻟﺠ(cid:6)(cid:7) ﺔﻨﺴﻟ(cid:6) ﻞﻫ(cid:14) (cid:15)ﺪﻴﻘﻋ (cid:19)ﻮﺻ(cid:14) (cid:14) (cid:3)(cid:4)(cid:5)(cid:4)(cid:6)(cid:7)(cid:8)(cid:6)(cid:9)(cid:10) (cid:3)(cid:11)(cid:12)(cid:13)(cid:10) (cid:2) SHALEH AL FAUZAN (cid:22)(cid:6)(cid:23)ﻮﻔﻟ(cid:6) (cid:22)(cid:6)(cid:23)ﻮﻓ ﻦﺑ ﺢﻟﺎﺻ PPPPeeeennnneeeerrrrjjjjeeeemmmmaaaahhhh:::: RRRRAAAAHHHHMMMMAAAATTTT AAAALLLL----‘‘‘‘AAAARRRRIIIIFFFFIIIINNNN MMMMUUUUHHHHAAAAMMMMMMMMAAAADDDD BBBBIIIINNNN MMMMAAAA’’’’RRRRUUUUFFFF : "(cid:7)ﺮﻌﻣ ﻦﺑ ﺪﻤﻣﺤ ﻴﻦﻓ'ﺎﻌﻟ(cid:6) ﺔﺣﻤ' ﺔﺟﻤﺮﺗ Murajaah: DR.MUH.MU’INUDINILLAH BASRI, MA ERWANDI TARMIZI 0ﺬﻣﺮﺗ 0ﺪﻧ(cid:6)(cid:7)ﺮﻳ5 - 0ﺼﺮﺑ ﻴﻦﻌﻣ ﺪﻤﻣﺤ .. - ﺪﻴﻤﻟﺤ(cid:6) ﺪﺒﻋ (cid:22)(cid:7)ﺪﻤﻣﺤ :ﺔﻌﺟ(cid:6)ﺮﻣ Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah (cid:2)(cid:3)(cid:4)(cid:5)(cid:6)(cid:7) (cid:8)(cid:9)(cid:4)(cid:10)(cid:11)(cid:12) (cid:13)(cid:14)(cid:12)(cid:5)(cid:6)(cid:3)(cid:12) (cid:15)(cid:3)(cid:16)(cid:6)(cid:3)(cid:17)(cid:7) (cid:8)(cid:16)(cid:18)(cid:14)(cid:19)(cid:20) (cid:13)(cid:14)(cid:18)(cid:10)(cid:21)(cid:6) (cid:22)(cid:20)(cid:3)(cid:23)(cid:24)(cid:6)(cid:7) (cid:25)(cid:24)(cid:26)(cid:27)(cid:7) 1111444433331111 –––– 2222000011110000 2 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah DAFTAR ISI 1.Sekapur sirih dari penerjemah……… .4 1. Pendahuluan………………………………..5 2. Al-Firqatunnajiah Adalah Ahlus sunnah wal jama’ah……………………………………….....7 3. Nama-Nama Al-Firqatunnajiah Dan Artinya……………………………………………….11 4. prinsip-prinsip Ahlus sunnah wal jama’ah……………………………………………...12 Prinsip pertama………….……………..…….12 Prinsip kedua………………….……….….…..17 Prinsip ketiga……………………………..……18 Prinsip keempat……………………...……….19 Prinsip kelima………….…………………..….19 Prinsip keenam……..………………….……..20 Prinsip ketujuh……………………….……….20 Prinsip kedelapan…………….………………22 Prinsip kesembilan………………….………..22 5. penutup…………………………………….24 3 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah Sekapur sirih dari Penerjemah Segala puji hanya milik Allah yang telah menunjuki kita semua akan jalan-Nya yang lurus, dan semoga shalawat serta salam senantiasa Allah limpahkan kepada junjungan kita penutup kenabian dan kerasulan Muhammad bin Abdillah (cid:1) beserta keluarga, shahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Bersamaan dengan bangkitnya dunia Islam dan kembalinya manusia kepada jalan penguasa alam semesta ini. Umat Islam dan kaum muslimin dituntut untuk memahami ajaran yang diyakininya dengan pemahaman yang benar sesuai dengan yang telah difahami dan dicontohkan oleh As-salafus shalih (para pendahulu umat ini yang shalih) agar dia tidak terperosok ke dalam manhaj dan ajaran yang sesat dan menyesatkan. Dalam pada itu, pemahaman ajaran dan manhaj Ahluussunnah wal jama’ah harus mendasari keyakinan setiap muslim, sebab dengan ajaran dan manhaj inilah seorang muslim insya Allah akan terjamin dari adzab neraka di akhirat kelak. 4 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah Dan syaikh Doktor Shaleh bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan salah seorang di antara anggota dewan majlis ‘Ulama-ulama besar di Saudi Arabia dengan buku ini beliau sedikit banyak akan menjelaskan sekelumit tentang hal-hal yang telah saya kemukakan di atas. Akhirnya kita berdo’a kepada Allah semoga kita dikaruniai cahaya-Nya untuk mengarungi sisa hidup ini dengan ajaran dan hidayah-Nya dan kita diselamatkan dari segala adzab dan murka-Nya baik di dunia maupun di akhirat. Penerjemah ABU AASIA 5 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah 6 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah PENDAHULUAN Segala puji bagi Rabb semesta alam yang telah menunjuki kita semua kepada cahaya Islam dan sekali-kali kita tak akan mendapat petunjuk jika Allah tidak memberi kita petunjuk, kita mohon kepada-Nya agar kita senantiasa ditetapkan di atas hidayah-Nya sampai akhir hayat sebagaimana difirmankan Allah (cid:2) : (cid:12)ωÎ) ¨è∫θèÿsC Ÿωuρ ϵÏ?$s)è? ¨,ym ©!$# (#θà)®?$# (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ(cid:1)(cid:3) (cid:4) (cid:1) (cid:1) tβθßϑÎ=ó¡•Β ΝçFΡr&uρ “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar- benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali dalam keadaan Islam" (Ali Imran: 102). Begitu pula kita memohon agar hati kita tidak dicondongkan kepada kesesatan setelah kita mendapat petunjuk, Allah berfirman: 7 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah y7Ρà$©! ÏΒ $uΖs9 ó=yδuρ $oΨoK÷ƒy‰yδ øŒÎ) y‰÷èt/ $oΨt/θè=è% ùøÌ“è? Ÿω $oΨ−/u‘(cid:1)(cid:3) (cid:4) (cid:1) (cid:1) Ü>$¨δuθø9$#|MΡr&y7¨ΡÎ) 4ºπyϑômu‘ “Ya Allah, janganlah Engkau palingkan hati- hati kami setelah Engkau memberi kami hidayah, dan berilah kepada kami dari sisi-Mu kerahmatan sesungguhnya Engkau Maha Pemberi” ( Ali Imran: 8). Dan semoga shalawat serta salam senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi kita, suri tauladan dan kekasih kita, Rasulullah (cid:1), yang telah diutus sebagai rahmat bagi alam semesta. Dan semoga ridha-Nya selalu dilimpahkan kepada para shahabatnya yang shaleh dan suci, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar, serta kepada para pengikutnya yang setia selama waktu malam dan siang silih berganti. Wa ba’du: Inilah kalimat ringkas tentang penjelasan ‘Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang pada kenyataan hidup masa kini diperselisihkan oleh umat Islam sehingga mereka berpecah-belah. Hal itu terbukti dengan tumbuhnya berbagai kelompok (dakwah) kentemporer dan jamaah-jamaah yang berbeda-beda. Masing-masing menyeru manusia (umat Islam) kepada golongannya; 8 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah mengklaim bahwa diri dan golongan merekalah yang paling baik dan benar, sampai-sampai seorang muslim yang masih awam menjadi bingung, kepada siapakah dia belajar Islam dan kepada jemaah mana dia harus ikut bergabung. Bahkan seorang kafirpun yang ingin masuk ke dalam Islam ikut terbawa bingung. Islam manakah yang benar yang harus didengar dan dibacanya; yakni ajaran Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah yang telah diterapkan dan tergambar dalam kehidupan para sahabat Rasulullah yang mulia dan telah menjadi pedoman hidup sejak berabad-abad yang lalu, namun justru ia hanya bisa melihat Islam sebagai sebuah nama besar tanpa arti bagi dirinya. Begitulah yang pernah dikatakan oleh seorang orientalis tentang Islam: “Islam itu terhambat oleh pemeluknya sendiri”, yakni orang-orang yang mengaku-ngaku muslim tetapi tidak konsisten dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Kami tidak mengatakan bahwa Islam telah hilang seluruhnya, dikarenakan Allah telah menjamin kelanggengan Islam ini dengan keabadian kitab-Nya, sebagaimana Dia telah berfirman: 9 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah (cid:1) (cid:1)(cid:4)(cid:1)tβθÝàÏ(cid:26)≈ptm: …çµs9 $¯ΡÎ)uρ t(cid:24)ø.Ïe%!$# $uΖø9¨“tΡ ßøtwΥ $¯ΡÎ)(cid:1)(cid:3) “Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Al Qur’an, sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. ( Al Hijr: 9). Maka, pastilah akan senantiasa ada segolongan kaum muslimin yang akan tetap teguh memegang ajaran dan memelihara serta membelanya sebagaimana difirmankan Allah (cid:2) : ’ÎAù'tƒ t∃öθ|¡sù ϵÏΖƒÏŠ tã öΝä3ΨÏΒ £‰s?ö(cid:24)tƒ tΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ(cid:1)(cid:3) ’n?tã >﨓Ïãr& tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ’n?tã A'©!ÏŒr& ÿ…çµtΡθ™6Ïtä†uρ öΝåκ™:Ïtä† 5Θöθs)Î/ ª!$# (cid:4) (cid:1) (cid:1) 5ΟÍ←IωsπtΒöθs9 tβθèù$sƒs† Ÿωuρ «!$#È≅‹Î6y™ ’Îû šχρ߉Îγ≈pgä† tÍ(cid:24)Ï(cid:26)≈s3ø9$# “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya (dari Islam), maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai- Nya, yang bersikap lembut terhadap orang- orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut kepada celaan orang- orang yang suka mencela”. ( Al Maidah: 54). 10 Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah Dan firman Allah: (cid:3) Νà6ΨÏϑsù «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#θà)Ï(cid:26)ΖçFÏ9 šχöθtãô‰è? ÏIωàσ¯≈yδ óΟçFΡr'¯≈yδ(cid:1) 'Í_tóø9$# ª!$#uρ 4 ϵšø(cid:26)¯Ρ tã ã≅y‚ö7tƒ $yϑ¯ΡÎ*sù ö≅y‚ö6tƒ tΒuρ ( ã≅y‚ö7tƒ ¨Β Ÿω ¢ΟèO öΝä.u*ö7xî $·Βöθs% öΑωö7tFó¡o„ (#öθ©9uθtGs? χÎ)uρ 4 â!#t(cid:24)s)à(cid:26)ø9$# ÞΟçFΡr&uρ (cid:1) (cid:1)(cid:4)(cid:1)/ä3n=≈sVøΒr& (#þθçΡθä3tƒ “Ingatlah kamu ini, orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (harta) di jalan Allah, maka di antara kamu ada yang bakhil, barang siapa bakhil berarti dia bakhil pada dirinya sendiri, Allah Maha Kaya dan kamu orang- orang yang membutuhkan-Nya, dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum selain kamu dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)”. (Muhammad: 38). Golongan atau jamaah yang dimaksud adalah yang disabdakan oleh Rasulullah (cid:1) dalam haditsnya:
Description: