ebook img

gaya hidup posmodern tokoh-tokoh dalam novel mata matahari karya ana maryam sebuah ... PDF

108 Pages·2007·0.99 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview gaya hidup posmodern tokoh-tokoh dalam novel mata matahari karya ana maryam sebuah ...

GAYA HIDUP POSMODERN TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL MATA MATAHARI KARYA ANA MARYAM SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Dianing Pramuranti NIM : 034114040 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 Skripsi GAYA HIDUP POSMODERN TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL MATA MATAHARI KARYA ANA MARYAM SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Oleh Dianing Pramuranti NIM: 034114040 Telah disetujui oleh Pembimbing I (tanda tangan) Dra. Fr. Tjandrasih Adji, M. Hum Tanggal …………………. Pembimbing II (tanda tangan) Drs. B. Rahmanto, M. Hum Tanggal …………………. ii Skripsi GAYA HIDUP POSMODERN TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL MATA MATAHARI KARYA ANA MARYAM SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Dipersiapkan dan ditulis oleh Dianing Pramuranti NIM: 034114040 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada Tanggal 19 September 2007 Dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua : Drs. B. Rahmanto, M. Hum ……………... Sekretaris : Drs. Hery Antono, M. Hum ……………... Anggota : Drs. Yoseph Yapi Taum, M. Hum ……………... Anggota : Dra. Fr. Tjandrasih Adji, M. Hum ……………... Anggota : Drs. B. Rahmanto, M. Hum ……………... Yogyakarta, 29 September 2007 Dekan Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Dr. Fr. B. Alip, M.Pd, M.A iii HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini teruntuk Yang Maha Indah serta Yang Maha Esa Yang selalu berkenan berkarya atas diriku Yang tercinta kedua orangtuaku, Bapak K. Kiran Kumar dan Ibu Mercy Kiran yang telah memberi nafas cinta kasih, ketulusan, perjuangan, dan pengorbanan untukku Yang tersayang Kakakku, Rm. Bonnie Abbas, Pr dan Adikku Merry Deni S yang selalu penuh cinta, kesabaran serta pengorbanan Yang terkasih, terindah, dan terkenang, Benny Wisuda Dwi Kurniawan, S.E yang sempat menafasi cinta dan masih menjadi cambuk serta semangatku Yang kunanti dalam harap dan tutur doa, Kekasih sejati Ayah dari anakku kelak yang sedang dibimbing Yang Maha untuk merajut jalan bertemu denganku Yang Termanis, Almamaterku Sastra Indonesia USD iv HALAMAN MOTTO You Don’t Know What You’ve Got ‘til it’s Gone *** Proses perjalanan untuk meraih sesuatu adalah hal yang paling berharga (aning) *** I am mine (Pearl Jam) *** Ruang dalam jiwa makin terisi karena imajinasi. Anugerah alam yang paling berharga bagi manusia. Tanpa imajinasi tak akan ada pengetahuan dan kebudayaan. Tak akan ada rasa percaya dan harapan. Tak ada tujuan dan masa depan. Tak ada kegembiaraan dan kebahagiaan. Tak ada kehidupan yang manusiawi. Tak ada kesenian dan agama. Tanpa imajinasi, hanya ada kegelapan dan pertanyaan tanpa jawaban (N. Riantiarno, 18 fiksi di Ranjang Bayi) v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, Agustus 2007 Dianing Pramuranti vi ABSTRAK Pramuranti, Dianing. 2007. Gaya Hidup Posmodern Tokoh-Tokoh Dalam Novel Mata Matahari Karya Ana Maryam Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra. Skripsi. Yogyakarta: Sastra Indonesia, Sastra, Universitas Sanata Dharma Karya sastra sebagai salah satu bentuk cerminan masyarakat selalu menggambarkan hal-hal yang dialami oleh manusia, termasuk penggambaran kenikmatan akan sebuah gaya hidup. Gaya hidup dipahami sebagai adaptasi aktif individu terhadap kondisi sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk menyatu dan bersosialisasi dengan orang lain. Gaya hidup bertalian erat dengan penjelasan sosiologis untuk menunjuk pada bentuk masyarakat posmodern yang telah terbawa pada efek dari modernisasi. Oleh karena itu peneliti melakukan kajian penelitian gaya hidup postmodern dengan sumber data novel Mata Matahari karya Ana Maryam. Untuk mempermudah penelitian maka peneliti mendeskripsikan tokoh-tokoh dan penokohan dalam novel Mata Matahari secara struktural serta mendeskripsikan gaya hidup posmodern tokoh-tokoh dalam novel Mata Matahari karya Ana Maryam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Dengan metode ini dicatat data yang berkaitan dengan tokoh dan penokohan yang akan lebih mempermudah penelitian dan penulisan laporan. Kesimpulan hasil penelitian berupa pembagian tokoh dan penokohan menurut fungsi dalam perkembangan plot menjadi tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama yaitu Lola, Elang, Thery, dan Destano. Tokoh tambahan yaitu Benny dan Tommy. Gaya hidup posmodern dalam Mata Matahari berupa penggunaan apartemen, pusat perbelanjaan mewah/ mal, kafe (industri kuliner), teknologi modern, seks bebas, peredaran obat terlarang, perselingkuhan, dan hubungan seks sesama jenis. vii ABSTRACT Pramuranti, Dianing. 2007. The Postmodern Life Style Of The Character In The Novel Mata Matahari Written By Ana Maryam a Literary Sociological Study. Undergraduate Thesis. Yogyakarta: Indonesian Letters Departement, Sanata Dharma University Works of literature, as one of the society’s reflections, always describes all things which happen in human’s life, including the description of the pleasure of the life style. Life style is defined as the human’s active adaptation toward the social condition to fill in the needs of being united and socialized with other people. The life style has a very close relation with the sociological explanation for referring to a kind of a posmodern society which already got the effect of the modernity. Therefore, the observer does the research of the postmodern life style by using the data taken from a novel titled Mata Matahari written by Ana Maryam. The observer described the characters and characterization in the novel Mata Matahari in a structural way and also described the postmodern life style of the character in the novel. This was done in order to make the research become easy. The approach used in this analysis is th approach of sociological literature. The method used is the analytical descriptive method. By using this method, the data relate with the characters and characterization noted made ease the research and the report writing. The conclusion of the analysis is the division of the characters and characterization based on the function in the plot development into the major and minor characters. The major characters are Lola, Elang, Thery, and Destano. The minor characters are Benny and Tommy. The postmodern life style on the Mata Matahari which is the use of apartment, shopping mall, café (food industry), modern technology, free sex, the circulation of drugs, dishonest relationship, and homoseksual relationship. viii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Karya ilmiah yang berupa skripsi ini dapat penulis selesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang disertai dengan rasa hormat kepada pihak-pihak yang penulis sebutkan sebagai berikut ini. 1. Ibu Dra. Fr. Tjandrasih Adji, M. Hum selaku pembimbing I yang sudah membimbing penulisan skripsi ini dan menjadi sosok the wise mother yang sangat sabar, bijaksana, dan penuh kasih sayang. 2. Bapak Drs. B. Rahmanto, M. Hum selaku pembimbing II yang telah membimbing dan menjadi motivasi penulis untuk lebih maju dalam dunia sastra 3. Bapak Drs. Hery Antono, M. Hum selaku pembimbing akademik angkatan 2003 yang setia dan selalu berbesar hati untuk mendampingi penulis dan teman-teman angkatan 2003 4. Dosen-dosen Program Studi Sastra Indonesia USD yang telah memberikan ilmu dan membantu penulis untuk memahami kesusastraan, lingustik, dan budaya. 5. Staf sekretariat Prodi Sastra Indonesia dan keluarga besar Sastra Indonesia USD atas kekeluargaan dan segala bantuan yang telah diberikan 6. Keluargaku Bapak Kiran, Ibu Mercy Kiran, Kakakku Rm. Bonnie, adikku Merry. Terima kasih untuk cinta, ketulusan, dukungan, harapan, dan doa yang telah diberikan 7. Keluarga besar Mangunsendjoyo dan keluarga Prof. Dr. Ir. Tibertius Agus Prayitno, M.For. Terimakasih atas doa dan harapan yang telah menjadi semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini. ix 8. Teman-teman Sastra Indonesia angkatan 2003, khususnya Doan, Aik Emak, Eci, Astri, Diar, Nenek Vonny, Bekti, Firla, Thasya “Keep rock in roll girls...Love you”, Simply, Icha, dan Bayu Pak RT “You’re my best brother”, Jati, Aji, Anton, Rinto, “Angkat sloki dan bersulang”, Rachmat Widodo “Thanks for being my good listener”. 9. Teman-teman Bengkel Sastra Indonesia USD. Terima kasih telah menjadi wadah selama beberapa waktu untuk berkarya dan berkembang. 10. Xtreame Nining Wulandari, Maya Elfrida Sianipar, Prabarani Palma Pramitha, S.H, Deny Ika Anggraini, S.E dan Fransiska Medietrik, S.Pd. Terima kasih untuk kebersamaan panjang ini. Semangat, harapan, dan cinta kalian menjadi cambuk untukku. 11. Ervan, Toro, Eko, dan Qnoy “Thanks for being my friends....” dan Mas Agung, yang selalu mengingatkan untuk segera wisuda (maksud mas, kapan aku ujian??). 12. Ulin, Dian, Wulan, Cisil, There, Lany, Richard, Taim, Ronald, dan keluarga baruku di Tegal Gantiwarno, Klaten. Terima kasih telah menjadi bagian hidup dan semangat untuk segera mengentaskan S1-ku semenjak ber-KKN di Tegal Gantiwarno 13. Benny Wisuda Dwi Kurniawan, S.E (kekasih hati dari malaikat mungil Lantang, Bening, dan NenBy B) Terima kasih untuk masa dimana mimpi- mimpi sempat terukir, untuk sisa cinta saat ini, dan untuk doa dalam setiap diammu. Terima kasih telah menjadi sosok yang cerdas serta rajin dan membuatku selalu ingin menjadi lebih pandai. 14. Bayu P. Putra, terima kasih sempat menemaniku menjelajah Yogyakarta dan Mas Latief, terima kasih untuk menghendakiku menjadi orang yang lebih cerdas dan penuh logika dalam menyikapi cakrawala kehidupan serta telah membukakan mata untuk melihat gaya hidup di Yogyakarta 15. Kedua kawanku sejak 1996, Yudhison Rianta Tarigan -saudara dan kawanku- yang menjadi the silence inspiration “ Terus berjuang Bro...” dan Kuncoro x

Description:
Yang tercinta kedua orangtuaku, Bapak K. Kiran Kumar dan. Ibu Mercy Kiran salah satu alat penunjang aktifitas dan juga sebagai pemenuhan
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.