Description:Aku mempunyai seorang adik kembar yang bernama Raihana El Zahra. Sejak aku meninggalkan panti, kami berpisah hingga kini. Entah di mana dia sekarang berada, aku tak tahu. Rupanya kini seperti apa aku pun tidak mengerti. Hampir lima belas tahun lamanya kami berpisah. Masih teringat jelas dalam ingatan perpisahan kami pagi itu. Hana yang tengah sakit panas menangis tersedu-sedu di pelukan. "Lana ... aku mohon jangan tinggalkan aku!" pinta Hana lirih. Suaranya begitu lemah. Sorot matanya begitu sayu menyiratkan kesedihan yang mendalam. Wajahnya pias menahan demam. Siapa saja yang melihat pasti akan iba. "Hana ...." Aku memeluk gadis cilik serupa wajah sendiri itu. Usia kami hanya terpaut sepuluh menit menit. Dan aku yang terlebih dulu ke luar dari rahim ibu untuk menyapa indahnya dunia. ===== Kisah terusannya baca di novel ini