Fachmi tidak tahu apa yang menatik dari seorang Carissa Aldirs Prayoga. Dia hanyalah gadis SMK dengan tubuh rata tak berlekuk. Sama sekali bukan tipe Facmi dan dirinya yakin tidak merasa hal konyol yang disebut 'cinta' terhadap gadis itu. Tapi selalu saja, mata Facmi seperti ditempeli magnet saat gadis itu berada di sekitarnya. Dan ditinya semakin merasa terhibur karena Carissa seolah membencinya. Lalu suatu ketika, dengan asal Fachmi menawarkan pernikahan saat Papa Carissa-yang merupakan sahabat Papa Fachmi-mengeluh atas kelakuan gadis itu.
Carissa tidak mengerti apa yang sebenarnya sang Papa pikirkan hingga dengan tega menikahkannya di usia semuda ini Astava, dirinya masih tujuh belas tahun! Usia dimana seharusnya bersenang senang. Dan yang lebih buruk, calon suaminya adalah sih tua Facmi yang hobi main perempuan. Apa hidupnya bisa lebih mengerikan dari ini?